Jakarta-Prof. Dr. Ir. Suhardi, S.S, M.Sc., yang wafat akibat penyakit kanker paru-paru stadium 4 di RSPP, Jakarta Selatan, Kamis malam (28/8) diketahui merupakan salah satu dosen Joko Widodo di Fakultas Kehutanan UGM (Universitas Gajah Mada), Yogyakarta, Jawa Tengah.
Selain pernah menjadi dosen Joko Widodo, Prof Suhardi yang juga Ketua Umum Gerindra ini diketahui merupakan salah satu tokoh yang telah ikut memperjuangkan pencalonan Jokowi saat menjadi Cagub DKI Jakarta pada 2012 lalu.
Namun, wafatnya almarhum Suhardi nampaknya tidak membuat Joko Widodo berduka. Joko Widodo juga tidak pergi melayat dan menemui dosennya itu untuk yang terakhir kali.
Joko Widodo bukan hanya tak terlihat di kediaman almarhum Suhardi maupun di kantor DPP Gerindra, tempat almarhum disemayamkan, namun hingga kini Gubernur DKI Jakarta itu diketahui tak juga mengucapkan bela sungkawa.
Hingga jenazah almarhum diberangkatkan ke bandara Halim Perdanakusumah dan diterbangkan ke Yogyakarta dengan pesawat carteran, Joko Widodo tak nampak batang hidungnya.
(spektanews)
itu bukan fitnah coiii
ReplyDeleteHaha orang yg suka memfitnah ternyata sensitif juga...sadardiri.com
ReplyDeleteciri-ciri kaum zionis
ReplyDeleteora datang ga apa2 asalkan duitnya saja yang hadir
ReplyDeletebisa bae lah ,, ges urus masing" bae ,, hirup geh can lurus
ReplyDelete