Anis Matta Style
Saya memang bukan seorang pakar busana, apalagi perancang busana :) … Tetapi saya hanya ingin mencoba menterjemahkan gaya penampilan serta busana yang menjadi andalan Pak Anis Matta dalam setiap momen kemunculan beliau belakangan ini. Yuk bersama kita simak, semoga menginspirasi rekan sekalian yaa…
1. Tatanan rambut
Rambut rapi, belahan samping. Tampak terawat dan segar. Keharusan bagi setiap muslim untuk selalu berpenampilan bersih dan menarik. Sahabat Jabir bin Abdillah mengisahkan. Suatu hari Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam datang menemui kami. Tiba-tiba beliau menyaksikan seorang lelaki yang berbaju kusut dan rambutnya tidak rapi. Melihat pemandangan seperti ini, beliau bersabda, “Apakah lelaki itu tidak memiliki sesuatu yang dapat menjadikan rambutnya rapi?” Tidak berapa lama beliau melihat lelaki lain yang berbaju kotor. Melihat pemandangan yang kurang menyedapkan ini, Beliau bersabda, “Apakah lelaki itu tidak memiliki seuatu yang dapat ia gunakan untuk mencuci bajunya?” (HR. Abu Dawud dan lainnya).
2. Baju putih
Melambangkan seorang pelayan. Pelayan ummat yang siap memberi, mengayomi dan melayani serta melindungi. Putih sebagai warna yang murni dan tidak menggunakan campuran apapun memberi arti yang suci dan bersih. Kita bersama berupaya menuju kesucian diri dan hati menggapai ridho illahi. Dan juga makna filisofis lainnya yakni pakaian putih menyebabkan sang pemakai selalu berhati-hati dalam beraktifitas dikarenakan khawatir aktifitas yang buruk akan mengotori baju, makna wara’ (berhati-hati dalam melangkah).
3. Jam tangan
Imam Syahid Hasan Al Banna mengatakan bahwa waktu adalah kehidupan. Bahkan beliau tambahkan lagi bahwa kewajiban yang mesti kita tunaikan jauh lebih banyak dari waktu tersedia yang kita miliki. Maka setelah selesai mengerjakan satu pekerjaan, maka bersegeralah mengerjakan pekerjaan yang lain. Allahuakbar !
4. Baju lengan panjang
Sesuai dengan hadist dari Rasulullah SAW, sebaik-baik manusia adalah yang memberikan banyak manfaat bagi orang lain. Dengan ini setiap pribadi muslim harus bertebaran di muka bumi menyebarluaskan kebaikan. Lengan baju panjang membuktikan kita siap beraktifitas di luar ruangan, bergerak menebar kebaikan. Masih teringat kata-kata Pak Anis Matta kepada kita semua, “kantor antum bukan di DPW, melainkan di rumah-rumah warga”. Lengan baju digulung menandakan siap untuk bekerja. Berbicara tanpa berbicara.
5. Celana jeans
Celana jeans di masyarakat awam menggambarkan sosok pribadi yang berjiwa muda. Selain itu juga dahulunya celana jeans ini adalah celana khusus dikenakan oleh pekerja. Jadi simbol jeans diberikan kepada orang-orang yang bekerja, ya… para pekerja, bukan komentator apalagi si tukang berpangku tangan. Bekerja untuk Indonesia dengan semangat Indonesia… mantapks…
6. Sepatu
Sepatu pantofel agar tidak kehilangan kesan formal dan melambangkan keseriusan, ketegasan serta keteguhan dalam setiap langkah perjuangan.
*By : Dean
Samarinda, Kalimantan Timur
Mau tanya kalo celana nglembreh/isbal itu nyunah, ndak yah?
ReplyDelete