POLITISI sayap kanan Belanda Wilders dilaporkan sangat terpukul sehubungan pengunduran diri anggota partainya setelah ia memimpin sebuah nyanyian anti-Muslim Maroko. Pengunduran itu memperdalam krisis Partai Kebebasan yang telah ia pimpin selama ini.
Laurence Stassen, yang mengepalai Partai Kebebasan di Parlemen Eropa, mengumumkan pengunduran dirinya pada hari Jumat kemarin (21/3.2014) dalam sebuah pernyataan yang diedarkan oleh kantor berita Belanda ANP.
Wilders memimpin nyanyian anti-Maroko di sebuah pawai setelah pemilihan daerah pekan lalu. Ia bertanya retorik kepada pendukungnya dengan: “Apakah Anda ingin lebih banyak atau lebih sedikit orang Maroko di kota ini dan di Belanda?”
Kerumunan meneriakkan: “sedikit, sedikit, sedikit!”, dan kemudian Wilders menjawab: “Kami akan mengurus hal itu.”
Komentar itu menuai kecaman luas di Belanda dan luar negeri. Ribuan orang mengajukan keluhan diskriminasi terhadap jaksa Belanda, sementara beberapa anggota PVV telah berhenti dari majelis nasional dan dewan kota. [sa/islampos/wb]
0 komentar:
Post a Comment