Hubungan mantan Walikota Padang Fauzi Bahar (FB) dengan PKS, khususnya Gubernur Sumatera Barat sejatinya baik-baik saja. Komunikasi antarkeduanya berjalan dengan baik selama ini.
Sumber Tajuk.co bahkan menuturkan, FB ingin menjadi pendamping Irwan Prayitno dalam pemilihan gubernur Sumatera Barat tahun 2015 mendatang . Namun memang belum ada jawaban pasti terkait keinginan FB tersebut.
Sumber ini menyebut, FB berkali-kali meminta kepada Irwan agar dijadikan wakil yang mendampinginya pada Pilgub Sumbar mendatang. Namun Irwan tidak dapat memberi kepastian karena dua hal.
Pertama, dia belum tentu maju lagi sebagai calon gubernur Sumbar untuk periode mendatang. Kedua, kalaupun diputuskan maju, maka dengan siapa akan maju bukan Irwan yang memutuskan.
“Kewenangan itu ada di partainya Pak Irwan. Bukan dia yang memutuskan,” terang sumber tersebut.
Terkait dengan demo memrotes pembangunan Siloam Superblock, yang memicu kemarahan FB, sejatinya massa pendemo mulanya ingin mendemo gubernur. Mereka menuju kantor gubernur untuk melakukan unjuk rasa.
Namun kebetulan saat itu Gubernur tengah melakukan kunjungan kerja ke wilayah lain, sehingga massa yang tidak berhasil menemui gubernur mengalihkan aksi ke kantor Walikota Padang.
Akan halnya mobil-mobil beratribut PKS, yang disewa oleh massa pendemo, itu adalah angkutan kota (angkot) yang beberapa di antaranya memang dibayar untuk memasang one vision (stiker besar di kaca belakang mobil) bergambar caleg PKS.
Memasang one vision di angkutan umum sebagai iklan berjalan dengan kontrak selama beberapa waktu untuk kampanye pileg merupakan hal yang umum dilakukan para caleg, baik caleg PKS maupun partai lain.
Kebetulan yang disewa peserta aksi unjuk rasa adalah angkot yang one vision-nya bergambar caleg PKS. Sehingga memunculkan dugaan angkot itu difasilitasi PKS.
Memang dalam kasus pembangunan Siloam Superblock hanya Fraksi PKS DPRD Kota Padang yang menentang . Namun bukan berarti PKS ikut memfasilitasi demo tersebut. Karena awalnya demo Forum Masyarakat Minangkau itu justru ditujukan ke Gubernur.
“PKS kan sudah memiliki wakil di DPRD. Lebih efektif menyampaikan aspirasi dalam rapat kerja, ketimbang demo,” imbuh sumber tersebut.
Irwan sendiri dalam sejumlah pemberitaan menyatakan dirinya tidak memiliki persoalan dengan FB. "Dia sahabat saya," katanya.
Dia juga sudah memaafkan FB atas apa yang dituduhkan kepada dirinya dan partainya. "Saya sudah maafkan. Mungkin dia sedang khilaf," imbuh Irwan. (HAS)
0 komentar:
Post a Comment