Cendikiawan muslim yang dikenal dunia bernama lengkap Dr Zakir Abdul Karim Naik kunjungi Lombok, pulau yang dikenal dengan nama lain seribu masjid di Nusa Tenggara Barat.
Dari informasi dihimpun kicknews, Zakir Naik tiba di Bandara Lombok Internasional Airport (LIA), Senin (10/4) pukul 20.15 Wita, terbang dari Bandara Sultan Hanasunddin Makasar beserta rombongan menggunakan pesawat khusus jenis Emb Legacy 500, nomor Registrasi N 612 EA.
Ulama asal India yang dikenal menguasai semua kitab agama itu didampingi Melinda Aksa, Munafri Arifuddin, Jaman Zahrani, Untung, Albukhari, Farhat naik dan Sangkuru Wira.
Humas PT Angkasa Pura, Bandara Lombok Internasional Airport, Nyoman Siang saat dikonfirmasi belum berani memastikan apakah yang tiba di Terminal VIP LIA kemarin adalah Dr Zakir Naik.
“Memang, tadi ada konfirmasi petugas, ada yang ramai-ramai di Terminal VIP. Karena, kalau sudah urusan VIP bukan ranah Angkasa Pura melainkan Pemerintah Provinsi NTB,” ungkapnya, Senin (10/4).
Dia mengatakan, dengan ramainya di Terminal VIP, bisa jadi itu penyambutan Dr Zakir Naik.
“Kami tidak dilibatkan Protokoler Pemprov NTB. Biasanya kalau kedatangan Menteri dan lainnya, pasti dilibatkan,” katanya.
Disinggung mengenai ada petugas Bandara sempat berpose dengan Dr Zakir Naik? Ditegaskan, itu kemungkinan foto petugas bandara yang menghendel pesawat carternya.
“Mungkin untuk informasi tepatnya hubungi Humas Pemprov NTB,” lanjutnya.
Dikabarkan, kedatangan Dr. Zakir Naik beserta rombongan dijemput oleh Protokoler Pemerintah Provinsi NTB. Selanjutnya sekitar pukul 20.30 Wita rombongan meninggalkan ruangan VIP LIA menuju Mataram dengan pengawalan PJR Polda NTB, menggunakan mobil dan rencana akan menginap di salah satu Hotel di Senggigi Lombok Barat.
Diketahui juga, kedatangan Dr Zakir Naik ke Lombok hanya untuk berlibur saja tapi kemungkinan juga akan menggelar makan bersama di pendopo Gubernur NTB, pada Selasa malam nanti.
Terkait hal itu, Kepala Biro Humas dan Protokoler Setda NTB, H Yusron Hadi yang dikonfirmasi membenarkan kedatangan orang tersohor itu
“Benar, soal agenda dan tujuan, belum kita terima. Nanti kita informasikan lebih lanjut,”ujarnya. (prm)
0 komentar:
Post a Comment