Tamasya Al Maidah Akan Terjunkan 100 Orang Per TPS
Gerakan Tamasya Al Maidah akan digelar pada hari pemungutan suara putaran kedua Pilgub DKI 2017, 19 April nanti.
Ketua Panitia Ansufri Idrus Sambo menjelaskan bahwa Tamasya Al Maidah bukan gerakan aksi jalanan seperti sebelumnya. Tamasya Al Maidah ditujukan untuk mengawal proses perhelatan pilkada di Jakarta.
Para umat yang datang ke DKI Jakarta akan diarahkan untuk mengunjungi 13.023 Tempat Pemilihan Suara (TPS) yang tersebar di DKI. Mereka akan mengawal jalannya pemilihan di tiap TPS tersebut. Hal itu jugalah yang menjadi alasan aksi kali ini bernama Tamasya Al Maidah.
Ditegaskan Ansufri, dalam aksi ini setiap TPS akan dikawal oleh 100 peserta tamasya. Meski begitu, Ansufri menjamin aksi Tamasya Al Maidah ini tidak akan berujung pada bentrokan massa.
"Ini aksi tamasya melihat TPS, kita sudah antisipasi, aksi ini akan berjalan tertib aman dan damai. Kalaupun nantinya di TPS ada kecurangan kita foto bukan kita perangi. Dan kalau ada bentrokan itu bukan kita, karenan nanti ada atribut yang dipakai," ujarnya saat konferensi pers di Masjid Al Ittihad, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (14/4).
Lebih lanjut, Ansufri menjelaskan bahwa aksi ini akan melibatkan seluruh umat muslim di Indonesia. Sejumlah pesantren yang sudah tercatat akan mengikuti Tamasya Al Madiah antara lain dari Bangkalan, Medan dan Ketapang, Kalimantan Barat.
"Sekarang kita sudah kedatangan dari teman-teman dari Sumatera Utara," ujarnya.
Ansufri mengatakan bahwa aksi ini akan berakhir dengan Salat Maghrib berjamaah bersama dengan gubernur baru Jakarta yang terpilih. [opinibangsa.id / rmol]
0 komentar:
Post a Comment