Betapa Kupernya Ahok Soal Blok M
Dalam debat yang diselenggarakan di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu malam (12/4), Cagub Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengeluarkan pernyataan yang agak kuper tentang transportasi. Ahok menyebutkan bahwa dulu Manggarai-Blok M perlu naik bus empat kali.
"Pertama, dia tak paham ada trayek Kopaja 66 langsung Manggarai-Blok M. Kemungkinan kedua dia sengaja bohong?" kata seorang pengguna media sosial M. Kusuma Wijaya.
"Manggarai - Blok M empat kali naik bus? Iya sih, dari Manggarai ke Cawang, Cawang ke Grogol, Grogol ke Tanah Abang, Tanah Abang ke Blok M. empat kali ganti bus deh. Mbok ya kalau mau mark up jangan banyak-banyak, Pak Petahana. Sampai sekarang Kopaja 66 Manggarai-Blok M masih ada lho. Dari hal "kecil" seperti ini aja nggak paham," kata pengguna aktif transportasi massal, Rahmadiyanti.
Sementara, kompetitor Ahok, Cagub DKI Jakarta Anies Baswedan menjawab permasalahan moda tranportasi publik yang selama ini belum terintegrasi. Anies menekankan tiga hal pentingnya seluruh moda transportasi yang terintegrasi di Jakarta baik angkutan umum, metro mini hingga bus besar.
"Terintegrasi itu dalam tiga hal. Pertama soal biaya yang sama termasuk mereka yang dari kepulauan seribu. Kedua soal manajemen. Ketiga adalah kesejahteraan dari penyelenggara yang harus terjamin," terang Anies diacara debat pamungkas Cagub-Cawagub DKI Jakarta.
Sistem transportasi terintegrasi di Jakarta, sambung Anies, menjadi penting tersebab 30% dari pengeluaran warga Jakarta.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ke-29 ini menyatakan OK-OTrip (One Karcis One Trip) akan menjadi program berjalanannya sistem transportasi terintegrasi di Jakarta. Melalui OK-OTtrip, Anies merencanakan subsidi yang diberikan oleh pemerintah bukan hanya untuk Transjakarta tapi untuk keseluruhan moda tansportasi di Jakarta.
"OK-OTrip membuat warga Jakarta bisa ke mana saja. Moda transportasinya akan dibuat nyaman. Dan cukup 5000 rupiah dari mana ke mana saja," ucap Anies.(*)
0 komentar:
Post a Comment