Ahmadinejad Ingin Ikut Pilpres Lagi


Mantan presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad kejutkan para pembesar Syi'ah dengan mendaftarkan diri di pemilihan presiden 19 Mei mendatang.

Manuvernya menentang peringatan dari Pemimpin Tertinggi Iran agar tidak ikut bersaing.

Tahun lalu, Pemimpin Tertinggi Ali Khamenei menganjurkan Ahmadinejad tidak ikut pemilu. Ahmadinejad menilai rekomendasi Khamenei itu "hanya saran".

Ahmadinejad menjabat sebagai presiden pada 2005. Saat terpilih kembali pada 2009, Khamenei memujinya sebagai orang yang "berani, bijaksana dan bekerja keras".

Namun, "pembangkangan dan keangkuhan" Ahmadinejad telah "menyakiti hati" para pembesar Syi'ah garis keras.

Sehingga sepanjang masa jabatan Ahmadinejad, Khamenei menjadi waspada terhadapnya.

Pada 2013, Ahmadjinejad harus turun dari jabatan presiden karena aturan pembatasan 2x masa jabatan beruntun.

Kini Ahmadinejad diizinkan bersaing lagi dalam bursa capres menurut konstitusi Iran, namun ia masih membutuhkan persetujuan dari 12 anggota 'Guardian Council'.

Sayangnya, enam diantaranya ditunjuk oleh Khamenei.

"Jika nanti ia didiskualifikasi oleh 'Gardian Council', itu menunjukkan bahwa dewan tidak independen dan mengikuti perintah dari Pemimpin Tertinggi", ujar analis politik Saeed Leylaz.

Pendukung Khamenei kurang setuju dengan program "sekolah agama di Iran" dari kubu Ahmadinejad.

Karena ada anggapan tidak pantas mencampurkan antara agama dan nasionalisme.

Menurut analis, Ahmadinejad mungkin harus menghadapi risiko karena tidak mematuhi Khamenei.

"Khamenei tidak akan melupakan langkah yang bertujuan merusak citra ini", ujar analis politik Hamid Farahvashian.

Pada 2011, Khamenei terganggu pada keserakahan Ahmadinejad atas kekuasaan.

Ia mengajukan proposal mengubah konstitusi Iran dalam sistem pemilihan presiden. Sontak ide Ahmadinejad ini segera ditolak.

Menurut Khamenei, presiden hanya dapat memengaruhi kebijakan, bukan memutuskan.

Rouhani dan sekutunya juga melayangkan kritik atas kebijakan bebas belanja Ahmadinejad yang memicu inflasi. Mereka menuduh Ahmadinejad membuang-buang pendapatan minyak Iran.

Kritikus Ahmadinejad mengatakan, gaya anti-Barat yang dijual Ahmadinejad membuat diplomasi Iran terisolasi di dunia internasional.

Selama masa jabatan Ahmadinejad, Dewan Keamanan PBB memberikan tiga sanksi terhadap Iran atas program nuklir.

Sebagai upaya memperluas dukungan, sekutu Ahmadinejad, Esfandiar Rahim Mashaie, mengirimkan surat damai kepada presiden sebelumnya, Mohammad Khatami, yang dikenal sebagai Bapak Reformasi Iran.

Sumber dalam mengatakan, jika Ahmadinejad didiskualifikasi, kemungkinan ia akan menyeru pendukungnya agar kembali memilih Rouhani. (Reuters) DVD MURATTAL
Share on Google Plus

About Muslimina

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment