Mantan Sekjen Mahasiswa Katolik: Peneror Novel Baswedan "Satu Kantor" Dengan Iwan Bopeng
Banyak pihak yang ragu aparat berwajib bisa mengusut tuntas pelaku teror terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan. Salah satunya aktivis mahasiswa 98 Jim Lomen Sihombing. Dia yakin penyiram air keras ke wajah Novel bukan orang biasa.
"Kasus air keras yang dialami Novel Baswedan tak mungkin bisa diungkap. Karena pelakunya pasti mendapat pelayanan pengamanan yang luar biasa ketat," kata dia melalui pesan elektronik kepada redaksi, Selasa (11/4).
Mantan Sekjen Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) ini ragu pelaku teror terhadap Novel bisa ditangkap berkaca dari kasus Iwan. Menurut dia, pelaku teror memiliki ilmu yang sama seperti Iwan.
Iwan yang dimaksud Lomen adalah Iwan Bopeng alias Iwan Kadal yang diduga kuat pada putaran pertama Pilgub DKI menjadi tim pemantau saksi dari pasangan Ahok-Djarot.
Iwan sempat disorot karena telah menghina tentara dan membuat kericuhan di TPS. Ulah tersebut dilakukan Iwan saat pencoblosan di TPS 27 Kelurahan Palmeriam, Matraman, Jakarta Timur.
Mengenakan baju kotak-kotak, seperti terekam dalam video yang menyebar di dunia maya, Iwan ketika itu berkata-kata kasar terhadap petugas TPS dan menantang memotong tentara.
Meski begitu, hingga sekarang, proses hukum terhadap Iwan Bopeng tak jelas juntrungannya.
Bahkan di minggu pertama Mei lalu, kepolisian seperti disampaikan Kapolres Jakarta Timur Kombes Agung Budijono, mengaku tidak mengetahui keberadaan Iwan Bopeng.
"Kesamaan pelaku kejahatan terhadap Novel Baswedan patut diduga kuat satu tempat bekerja dengan si Iwan Bopeng. Spesial artis laga versi politisi bermasalah," kata Lomen yang juga pernah aktif di Kesatuan Aksi Mahasiswa Trisakti (Kamtri).
0 komentar:
Post a Comment