Ankara. Surat kabar Sunday Times memberitakan cucu perempuan dari Sultan Abdul Hamid II, Nilhan Osmanoğlu memberikan dukungan terhadap rencana referendum yang digelar pemerintah Turki.
Nilhan secara pribadi mendukung presiden Recep Tayyip Erdogan yang mengambil langkah untuk amandemen UU Turki.
“Demi Turki yang kuat, yang berdiri tegak menentukan nasibnya sendiri. Saya dukung pelaksaan referendum,” ujarnya sepeti dilansir laman arabi21.com, Ahad (19/3/2017).
Selama ini kelurga dari Khalifah terakhir Dinasti Ottoman dikenal sebagai pihak dalam memberikan dukungan penuh kepada presiden Erdogan dan partainya AKP menjelang referendum tanggal 16 April 2017 mendatang.
Dilain pihak, ada penilaian tersendiri terkait dukungan keluarga Khalifah ini kepada pemerintah Turki. Dukungan ini memberikan kesan partai Erdogan, AKP merupakan perpanjangan tangan dari Khilafah Utsmaniyah.
Seorang dosen sejarah Ottoman dan Turi di Naval Postgraduate California, Ryan Gingeras mengatakan, “Dukungan keluarga Ottoman kepada Erdogan mempertegas bahwa AKP pewaris dari Ottoman.”
Indikasi kuatnya hubungan keluarga Ottoman dengan pemerintah membuat banyak pihak takut Turki di bawah Erdogan menjadi bangsa besar layaknya era Ottoman. Diantara indikasinya adalah sikap pemerintah Erdogan yang islamis dan menjadikan Ottoman sebagai inspirator kejayaan Turki. (msy/dakwatuna)
0 komentar:
Post a Comment