Wakil PM Turki : Persatuan Islam sebuah keharusan untuk memerangi terorisme
JEDDAH: Numan Kurtulmus, wakil perdana menteri Turki, mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Arab News bahwa persatuan di dunia Muslim sangat penting, dan bahwa Turki sedang berjuang melawan organisasi teroris dengan dukungan jaringan internasional.
Kurtulmus, dalam kunjungannya ke Arab Saudi, bertemu dengan Adel Al-Toraifi, menteri kebudayaan dan informasi, membahas cara-cara untuk memerangi terorisme dan Islamophobia.
Wakil perdana menteri mengatakan Turki dan negara-negara Islam telah memerangi terorisme di front yang berbeda dan “kami berharap bahwa bersama-sama kita akan menghentikan kegiatan organisasi-organisasi teroris.”
Dia mengatakan media memiliki peran sentral untuk bermain dalam perang global melawan organisasi-organisasi teroris, menggunakan bahasa standar, dan bukan bahasa imperialis yang mencoba untuk membagi Ummat sesuai dengan orientasi dan segmen yang berbeda.
“Kita seharusnya tidak menggunakan istilah seperti ‘militan Kurdi’ atau ‘militan Syiah’ untuk mengidentifikasi kelompok-kelompok ini di media, tapi kita harus menyebut mereka dengan nama organisasi mereka. Ini akan membuat sensitivitas orang terhadap organisasi-organisasi ini, bukan ketegangan antara sekte atau kelompok etnis, atau memecah belah umat Islam, “katanya.
“Kami memiliki komunitas yang cukup, agenda bersama, masa lalu yang sama, tradisi Islam yang sama dan peradaban, dan masa depan yang sama. Kita harus memerangi terorisme bersama-sama, “tambah Kurtulmus.
Dia mengatakan keputusan yang diambil dalam sesi ke-11 Konferensi Islam menteri informasi harus dilaksanakan. “Kita membutuhkan kerjasama yang kuat di antara negara-negara Muslim. Kita memiliki cukup sumber daya, kekuatan dan intelijen yang cukup, kekuatan generasi muda; kita harus meningkatkan standar media dan menggunakan bahasa yang sama dalam memerangi terorisme, “jelasnya.
Kurtulmus mengatakan Turki telah menjadi target serangan besar oleh organisasi teroris PKK dan Daesh mulai Juli 2015. “Kami berusaha untuk menyatukan warga Turki dari semua segmen masyarakat untuk melawan organisasi teroris. Fisiologi sosial sangat tinggi untuk melawan organisasi teroris. Pasukan keamanan, polisi Turki dan angkatan bersenjata berusaha keras untuk menghentikan semua kegiatan teroris, “katanya.
Arab News
0 komentar:
Post a Comment