Pasca Aksi 212, Gairah Persatuan Umat Islam Dirasakan Semakin Tinggi
Gairah persatuan umat Islam khususnya di Indonesia dirasakan semakin tinggi pasca Aksi Bela Islam III, 02 Desember 2016.
Terkait itu belum lama ini Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (Wantim MUI) menggelar Rapat Pleno XIII di Kantor MUI Pusat, Jl Proklamasi, Jakarta Pusat.
Ketua Wantim MUI, Prof Din Syamsuddin menjelaskan, rapat itu terkait perkembangan kondisi kehidupan kebangsaan pasca Aksi Bela Islam lalu.
Dampak aksi tersebut, lanjut Din, menumbuhkan gairah umat Islam yang sangat besar dalam menjalin ukhuwah.
“Epilognya menumbuhkan kegairahan yang lebih besar ke arah yang mendukung ukhuwah umat Islam. Seperti (munculnya) gerakan shubuh berjamaah minimal sekali sebulan, (serta) pertumbuhan ekonomi,” ungkapnya kepada hidayatullah.com ditemui seusai rapat pleno.
Meski hasil rapat itu belum dinyatakan final, kata Din, ada hal yang diperhatikan bagi ormas Islam dalam pemberdayaan ekonomi menuju kemandirian umat Islam.
“Saya tidak bisa menyampaikan versi finalnya. Tapi apa yang sudah berkembang sementara dari rapat pleno dewan pertimbangan hari ini (kemarin. Red), adalah mutlak perlu segera umat Islam, ormas Islam, melakukan pemberdayaan ekonomi,” paparnya.
“Sehingga umat Islam bisa mandiri. Tidak lagi, misalnya, bisa dibeli oleh pihak-pihak lain,” lanjutnya.
Terkait itu, agenda rapat pleno lanjutan Wantim MUI akan diadakan dua kali lagi pada Januari dan Februari 2017. (hd)
0 komentar:
Post a Comment