Strategi Terapan Rezim Untuk Merendahkan Martabat Aksi Damai 411
Melalui lisan Wakil Presiden Pak Jusuf Kalla, Rezim Jokowi telah menyampaikan bahwa mereka akan mengadili kasus Ahok dengan tegas dan tuntas. Kita tidak tahu apakah ini bahasa politisi atau bahasa pemimpin untuk melayani rakyatnya. Yang jelas ini adalah bagian dari strategi rezim dalam merespon aksi damai bela Al Quran 411.
Perkembangan lainnya para demonstran juga telah menyingkap aktor dibalik kerusuhan aksi damai 411 kemarin dimana telah berhasil ditangkap 2 orang provokator berlatar belakang kristen cina. Kenyataan ini membuktikan kebenaran analisa yang kita kaji kemarin terkait dengan bagaimana strategi rezim dalam menangani kasus ini dari balik layar.
Namun ada beberapa strategi terapan lainnya untuk meredam spirit aksi damai 411, mempersempit jangkauannya, memperkecil kebesarannya, merendahkan martabatnya, melemahkan kewibawaan, memperkeruh kemurnian niatnya, dan memperburuk citra baiknya.
Perhatikan kata-kata Jokowi dalam menyikapi kasus ini bahwa demo aksi damai kemarin ditunggangi oleh politisi.
Melalui pernyataan itu, seakan-akan Jokowi ingin memperpanjang perdebatan tentang hakikat aksi damai 411, bahkan ingin membawa masyarakat pada perdebatan metafisis yang tidak ada ujungnya, hingga melupakan dan mengalihkan perhatian mereka dari substansinya-yaitu mengadili Ahok.
Strategi lainnya juga adalah dengan menyebarkan berita bahwa aksi damai tersebut diikuti oleh 1 juta demonstran atau jumlah yang tidak semestinya, isu ini penting disebarkan agar masyarakat bisa menilai bahwa aksi ini hanya diikuti oleh sebagian kecil dari umat Islam, yang menjadikan kekuatan aksi ini tidak berarti, kemudian tImbulah perdebatan sengit tentang hakikat dari aksi damai 411 ini yang sekali lagi akan melupakan substansi.
Strategi lainnya juga adalah dengan bungkamnya media-media pendukung rezim untuk memberitakan aksi damai ini sebagai peristiwa besar dalam sejarah perjalanan bangsa Indonesia. Sudah menjadi tabiat dari perang pemikiran dimana pihak lawan akan selalu berupaya untuk menjauhkan masyarakat dari pemikiran yang menjadi spirit perlawanannya.
Strategi-strategi diatas penting untuk diketahui umat Islam agar mampu meningkatkan kewaspadaannya dalam menjaga kelangsungan martabat dan kewibawaan aksi damai 411 ini dalam jiwa umat Islam.
Kalau aksi damai ini, buruk citranya, hilang martabatnya, luluh wibawanya, maka ia akan kehilangan spirit dan maknawiahnya. Ahok pun tetap sperti Ahok yang duduk-duduk sambil cengingisan menonton aksi damai dari balik layar. Dan seketika itu setiap orang yang ikut berjuang memperkuat aksi damai 411 ini akan mengatakan bahwa apa yang kita lakukan hanya sia-sia belaka, membuang waktu, harta dan tenaga tanpa makna. Dan itulah kondisi yang paling berbahaya yang dialami oleh seorang pejuang di medan perang pemikiran, bahkan di medan peperangan pada umumnya.
Wallahu ‘alamalam bissowwab.
http://www.penapembaharu.com/2016/11/06/strategi-terapan-rezim-untuk-merendahkan-martabat-aksi-damai-411/
0 komentar:
Post a Comment