Wartawan Pro Gulen Ini Terkejut Setengah mati Ketika Mengetahui Erdogan Masih Hidup
TURKI—Pada 15 Juli lalu—ketika upaya kudeta Turki sedang berlangsung—seorang mantan jurnalis harian Zaman begitu terkejut saat mengetahui bahwa Presiden Recep Tayyip Erdogan terhubung secara langsung ke berita CNN Türk. Erdogan meminta rakyat Turki untuk membanjiri jalanan, membela demokrasi, menghadang upaya kudeta.
Dalam video tersebut, wartawan Kerim Balci, meminta masyarakat untuk tidak menghalangi upaya kudeta dan tidak mendengarkan himbauan Erdogan, lansir Daily Sabah, Senin (1/8/2016).
“Ada pernyataan bahwa Presiden menyerukan rakyat Turki untuk melawan ini [kudeta],” kata host acara pada Balci.
Terkejut mengetahui bahwa presiden masih hidup, Balci kemudian bertanya. “Apakah dia mengatakan hal-hal itu secara pribadi ?”.
“Ya, dia membuat pernyataan melalui CNN Türk,” respon host.
“(Sigh …) Presiden membuat saya kembali berkata ‘presiden kita’. Tapi jika pernyataan ini benar, saya tarik kembali kata-kata saya. Presiden tidak bertanggung jawab. Mendesak warga sipil tak bersenjata untuk melawan orang-orang bersenjata, itu adalah kesalahan besar. Sama seperti apa yang terjadi di Mesir dan Suriah di masa lalu,” kata Balci.
Selain itu Balci tampaknya meremehkan rakyat Turki, mengatakan mereka tidak akan mampu bertahan melawan upaya kudeta.
“Orang-orang kami bahkan tidak tahu bagaimana cara untuk tiarap di tanah, berlindung dari bom atau senapan G3.”
Balci juga berusaha mendelegitimasi panggilan presiden untuk turun ke jalan, ia mengatakan, “Kata-kata presiden tidak mengikat dalam situasi seperti ini. Saya tidak percaya bahwa mentalnya bisa bertahan dalam keadaan saat ini.”
Berikut video terkait. []
0 komentar:
Post a Comment