Turki Ancam Putus Hubungan dengan AS Jika Tidak Menyerahkan Gulen
Ankara. Wakil PM sekaligus jubir pemerintahan Turki, Numan Kurtulmuş memberi dua pilihan kepada AS; memulangkan pimpinan Fethullah Terorist Organisation (FETO), Fethullah Gulen, atau kehilangan persahabatan dengan 79 juta jiwa penduduk Turki.
Hal ini dikatakan dalam konferensi persnya setelah pertemuan kabinet, Senin (01/08/2016), di istana PM di Ankara. Kurtulmuş juga menjelaskan bahwa negaranya telah memberi bukti yang cukup terkait keterlibatan Gulen dan pengikutnya dalam upaya kudeta pertengahan bulan lalu.
Lebih lanjut, Kurtulmuş menegaskan kepada para pejabat AS untuk menghormati hubungan baik antara kedua negara. AS disebutnya harus segera menyerahkan Gulen kepada pemerintah Turki, sesuai kesepakatan ekstradisi antara kedua negara.
Pada kesempatan itu, Kurtulmuş juga membahas tentang pembersihan lembaga negara dari unsur FETO. Menurutnya, pemerintah Turki bertekad untuk menjauhkan lembaga-lembaga negara dengan setiap orang yang berhubungan dengan jaringan Gulen tersebut. Mengacu pada upaya besar membedakan mereka yang terlibat dan tidak terlibat dengan jaringan Gulen.
Terkait restrukturisasi dan penyatuaan beberapa sektor militer dengan kementerian, Kurtulmuş menegaskan bahwa itu bertujuan untuk mencegah komando seluruh pasukan berada dalam satu naungan. (msa/wili/dakwatuna)
0 komentar:
Post a Comment