Erdogan: Maafkan Saya Terlambat Ungkap Siapa Gulenis Sebenarnya!
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah menyatakan penyesalannya karena telah membantu organisasi Fethullah Gulen di masa lalu dan tidak mampu menunjukkan wajah asli kelompok Gulenis kepada masyarakat Turki, HurriyetDaily melaporkan (3/8).
Fethullah Gulen dan organisasinya diyakini berada di balik kudeta 15 Juli yang menewaskan sedikitnya 238 orang.
“Mantan Presiden Turgut Özal, Suleyman Demirel, Perdana Menteri Bulent Ecevit dan bahkan kami, kami membantu struktur ini dengan niat baik, meskipun kami politisi dan negarawan dengan berbagai pandangan yang berbeda. Saya akan terus terang. Atas nama saya, saya juga membantu mereka dengan alasan bahwa kami menemukan kesamaan, meskipun ada begitu banyak masalah yang saya tidak setuju dengan mereka, “kata Erdogan dalam pidato di Forum Dewan Agama Luar Biasa pada 3 Agustus lalu.
Alasan mengapa organisasi Gülenis mampu hidup dalam masyarakat seperti virus yang terus berkembang adalah nilai-nilai agama, Erdogan mengatakan. Ia menambahkan bahwa kelompok itu selalu didukung oleh opini publik Turki sepanjang waktu ini.
Erdogan mengakui bahwa ia gagal untuk melihat maksaud organisasi maksud dan tujuan jangka panjang Gulenis sebenarnya sampai 2010, setelah itu ia mulai melihat kelompok Gulenis dengan cara yang berbeda, mengingat bahwa ia mulai menyuarakan aksi melawan kelompok gulenis pada tahun 2012.
Presiden Erdogan lebih lanjut mengakui bahwa ia bahkan tidak bisa meyakinkan beberapa temannya di partai politiknya (AKP) tentang beberapa tindakan yang mencurigakan dari kelompok Gulenis, seperti menargetkan perwira militer senior dan tokoh terkemuka dalam layanan sipil negara dan sektor swasta.
Operaso anti korupsi dan penipuan yang diluncurkan pada akhir 2013 adalah titik balik dalam melihat wajah asli dari organisasi Gülenis, presiden menyatakan.
“Tapi aku tahu bahwa masih ada orang yang tidak mau percaya. Aku tahu masih ada orang yang melihat [itu], tapi tidak bisa melihatnya. Dari saat ini, era kecurigaan telah berakhr dan era pertempuran telah dimulai. “
Semoga Allah dan Bangsa ini Mengampuni Kami
Presiden menyatakan kesedihannya atas tidak bisa menunjukkan wajah sebenarnya dari organisasi Gülenis kepada masyarakat Turki. “Meskipun semuanya, saya menyesalkan tidak mampu mengungkap wajah asli organisasi ini. Saya tahu bahwa kita bertanggung jawab kepada Allah dan bangsa. Semoga Tuhan dan bangsa saya mengampuni kita. “
Sudah waktunya untuk membiarkan orang-orang ini mempertanggungjawabkan atas apa yang mereka lakukan dan pada saat yang sama untuk kami evaluasi diri, katanya.
Salah satu karakteristik yang paling penting dari anggota organisasi ini adalah kemampuan mereka untuk berpura-pura dan menyembunyikan wajah asli mereka di balik topeng, Erdogan menyatakan,.
Hal itu menjadi sebab mengapa ia masih memiliki kesulitan menerima ketulusan mantan Gülenist yang menyatakan penyesalan mereka.
“Apakah mereka benar-benar menyesal? Atau apakah mereka hanya berpura-pura?Kami memiliki kesulitan melihat hal ini, “kata Erdogan.
0 komentar:
Post a Comment