Membanjirnya Pekerja China Merupakan Kompensasi Balas Jasa dari penguasa sebagai hasil perjanjian hitam saat Pemilu dulu
Fenomena membeludaknya tenaga kerja China di Tanah Air ini sudah beberapa kali diklarifikasi pemerintah tak terkait dengan membengkaknya pinjaman proyek dan investasi dari negeri tirai bambu ke Indonesia. Namun, agaknya bantahan pemerintah itu bertolak belakang dengan banyaknya temuan di lapangan terkait sejumlah pekerja asing ilegal asal China yang mendominasi pengerjaan beberapa proyek di Indonesia.
Setidaknya tenaga kerja asal China itu bisa dengan mudah ditemukan dalam proyek pengerjaan misalkan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Celukan Bawang di Buleleng Bali, pembangunan pabrik semen di PT Cemindo Gemilang di Banten, penangkapan sejumlah pekerja ilegal asal Tiongkok di lokasi proyek Kereta Cepat, dan pengerjaan pembangunan smelter bauksit di Kalimantan Barat.
Selain masuk secara ilegal, dengan memakai jasa calo dan makelar di pemerintahan, buruh imigran China ini juga diduga menggunakan visa wisata untuk mengelabui keberadaan mereka di Indonesia. (rmol)
0 komentar:
Post a Comment