Korban Kudeta Turki Dapat Tunjangan dari Pemerintah Hingga $ 59.000
Turki akan membayar kompensasi dan gaji bulanan kepada keluarga korban meninggal dan warga sipil yang menjadi cacat akibat kudeta 15 Juli, Lembaga Jaminan Sosial negara mengumumkan Jumat (29/07/2016).
Sedikitnya 246 orang tewas dan lebih dari 2.100 lainnya terluka selama kudeta gagal yang dilakukan oleh pengikut tokoh berbasis AS, Fetullah Gulen.
Seperti yang dilansir Anadolu Agency, Jumat, Lembaga Jaminan Sosial mengatakan korban dan keluarga mereka akan menerima tunjangan satu kali sekitar 17.719 lira Turki ($ 6000) hingga 177.192 lira Turki ($ 59.000).
Selain itu, keluarga warga sipil yang tewas oleh pasukan selama melawan kudeta akan diberikan hak tenaga kerja di kantor pelayanan publik.
Manfaat kesehatan, tunjangan wali, pinjaman perumahan bebas bunga, bantuan pendidikan, transportasi umum gratis dan diskon untuk listrik dan air juga akan diberikan kepada para korban dan keluarga mereka, katanya.
Selain kompensasi, gaji minimum bulanan 3.203 lira Turki ($ 1062) akan dibayar untuk seumur hidup penerima manfaat.
Warga sipil yang menjadi cacat akan menerima gaji bulanan hampir tiga kali upah minimum negara itu, yang saat ini berjumlah sekitar 1.300 lira Turki ($ 430).
Perdana Menteri Turki baru-baru ini meluncurkan sebuah inisiatif resmi untuk mengumpulkan dana bagi keluarga warga sipil yang menjadi korban kudeta yang gagal. Sebuah kampanye amal untuk membantu korban diluncurkan pada tanggal 25 Juli.
Saat ini, berdasarkan hukum Turki, korban terorisme akan menerima kompensasi. Hak bekerja di kantor pelayanan publik dan gaji juga diberikan kepada mereka yang terkena dampak.
Gulen dituduh telah lama menyebarkan kampanye untuk menggulingkan negara melalui infiltrasi lembaga Turki, khususnya militer, polisi dan peradilan, dan membentuk negara paralel.
Pemerintah Turki menyalahkan Organisasi Teroris Fetullah (Feto) melakukan upaya kudeta yang mematikan.
Copyright © Muslimdaily.net
0 komentar:
Post a Comment