Jelang debat ketiga antar calon presiden pada Minggu (22/06/2014) mendatang dengan tema “Politik Internasional dan Ketahanan Nasional”, sekelompok massa mendesak KPU RI untuk menggelar debat dalam bahasa Inggris.
Massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat untuk Pilpres Berkualitas itu mendatangi kantor KPU RI, Jumat (20/06/2014), sambil membawa spanduk dengan tulisan ‘Presiden Indonesia Harus Cerdas Bisa Bahasa Internasional’.
Mereka menilai Presiden RI mendatang perlu memiliki kemampuan bahasa Inggris yang matang dan mumpuni, seperti yang sudah ditunjukkan oleh Presiden SBY selama ini.
“Baik Prabowo dan Jokowi harus menggunakan Bahasa Inggris dalam sesi tanya jawab debat nanti, agar masyarakat bisa mendengar langsung kemampuan bahasa asing para capres. Lihat Pak SBY, kemana-mana bisa luwes karena kemampuan bahasa asingnya baik,” ujar Danil, koordinator aksi.
Kemampuan bahasa Inggris dibutuhkan presiden Indonesia karena harus bergaul dengan dunia internasional, selain itu ada kondisi di mana presiden harus bicara tanpa penerjemah.
“Indonesia harus dipimpin oleh pribadi yang mempunyai wawasan internasional sehinggga kita tidak malu bila presiden kita disejajarkan dengan pemimpin negara lain,” pungkasnya.(jurnal3)
kebanyakan iklan
ReplyDelete