Kandidat presiden Joko Widodo alias Jokowi mengundang Peter Greenberger Direktur Politik dan Strategi Global dari Manajemen Kantor Pusat Twitter ke Jakarta pada Rabu 4 Juni 2014 lalu. Jokowi mengaku maksud pihaknya mengundang manajemen Twitter adalah untuk mengajak Twitter berinvestasi di Indonesia, mengingat bahwa negara itu memiliki salah satu basis pengguna terbesar di dunia untuk platform media sosial, terutama twitter.
"Indonesia adalah pasar yang besar untuk Twitter karena fakta bahwa 20 juta orang Indonesia menggunakan Twitter . Sudah saatnya bagi mereka untuk berinvestasi di Indonesia , " kata Jokowi dalam sebuah pernyataan kepada The Jakarta Post pada hari Rabu (4/6/2014)
Dia mengatakan bahwa Indonesia memiliki semua elemen yang diperlukan yang diperlukan bagi perusahaan untuk mengembangkan usahanya , seperti tenaga kerja dan potensi pasar yang besar bagi pengguna baru di masa depan.
"Salah satu program saya adalah untuk meningkatkan penegakan hukum di negeri ini , yang akan menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pengembangan teknologi informasi di masa depan" katanya .
Mengenai alasan kedatangan Peter Greenberger Direktur Twitter ke Jakarta khusus menemui Jokowi, ditanggapi kritis oleh Raden Nuh, aktifis masalah sosial dan politk. Raden menyebutkan, Jokowi telah kembali menipu rakyat mengena maksud dan tujuannya mengundang Direktur Politik dan Stretegi Global Twitter itu.
"Jokowi ini tidak pernah tobat. Selalu saja menipu publik, rakyat Indonesia. Siapa pun mudah mencium kedatangan Peter Greenberger ke Jakarta untuk membantu kampanye Jokowi - JK di sosial media twitter", ujar Raden seperti dilansir Asatunews Sabtu (21/6/14)
Raden Nuh yang juga pencipta akun dan mantan admin twitter fenomenal @Triomacan2000 itu, menyebutkan kedatangan Direktur Politik Twitter ke Jakarta, terkait dengan permintaan Jokowi untuk melindungi dirinya dari pengungkapan fakta - fakta tentang Jokowi melalui lini masa twitter, seperti bukti - bukti korupsi Jokowi dan indikasi keterlibatan Jokowi dan ibunya Sudjiatmi dengan Partai Komunis Indonesia (PKI).
"Disuspennya Triomacan2000 atas tuduhan akun anti yahudi, patut diduga adalah pesanan Jokowi" tuding mantan Direktur Utama BUMN PT Berdikari Insurance itu.
Jokowi yang sekarang Gubernur DKI Jakarta non - aktif, mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang telah mendukung dia di situs media sosial , termasuk Twitter , bahkan sebelum ia diangkat sebagai calon presiden oleh PDIP.(asatunews)
0 komentar:
Post a Comment