Farhat Abbas Sipenyuka Dolly lagi-Lagi Bikin Pernyataan Konyol
Pernyataan konyol kembali dilontarkan pengacara kontroversial yang juga pendukung calon presiden Joko Widodo, Farhat Abbas. Melalui akun twitter @farhatabbaslaw, Farhat berkicau soal penutupan lokalisasi prostitusi Gang Dolly, Surabaya.
“Lokalisasi adalah ekonomi kreatif dalam negeri. Menarik wisatawan domestik. Jangan membunuh setan dengan cara menutup Dolly,,, karena mereka semua manusia yang juga punya cinta.” tulis @farhatabbaslaw.
tak hanya itu, Farhat juga menyebut kebijakan Walikota Surabaya Tri Rismaharini sebagai solusi bodoh. “Dolly itu budaya manusia, bagaimana menutupnya,Walkot Surabaya cuma mengurangi pendapatan pajak daerah dan mencari solusi bodoh dan miskin cara lain,” tulis @farhatabbaslaw.
@farhatabbaslaw juga menulis: “Biarkan sex dan pelacuran berhenti dengan sendirinya, seiring dengan berubah makmurnya Indonesia ke depan, lokalisasi itu hiburan rakyat negara kaya dan miskin.”
Sebelumnya, The Washington Post menurunkan tulisan terkait penutupan lokalisasi Dolly. Diberitakan, meskipun mayoritas penduduk Indonesia adalah Muslim yang melarang perzinaan, bisnis prostitusi tetap beroperasi secara terbuka di kota-kota besar di Indonesia. Hal ini kontradiktif dengan kaum Islam konservatif di Indonesia yang ingin menggantikan sistem yang cenderung sekuler di Indonesia dengan hukum yang lebih Islami.(intelijen)
0 komentar:
Post a Comment