Presiden Pilihan Rakyat JOKOWI, jujur, merakyat, sederhana. Sepatu Rp160.000, celana bahan Rp110.000, tidak pakai perhiasan, dan kemeja putih Rp100.000. Itulah isi baliho tentang Jokowi yang dipasang di pinggir-pinggir jalan jelang penetapan Jokowi menjadi Capres beberapa waktu lalu. Relawan yang memasang baliho ini mengatasnamakan dirinya Posko Perjuangan Rakyat (Pospera).
Kampanye "kesederhanaan" Jokowi ini nampaknya mampu menyihir banyak orang untuk berkesimpulan, Gubernur DKI Jakarta itu benar-benar sebagai sosok yang sederhana.
Tapi, benarkah anggapan itu? Ternyata tidak.
Seperti dilaporkan Tribun Timur, sepatu Jokowi yang dalam baliho-baliho hanya dihargai Rp160 ribu itu, ternyata bermerk Everbest. Di pasaran saat ini, sepatu yang dikenakan bekas Wali Kota Solo itu seharga Rp990 ribu, bukan Rp160 ribu.
Tribun Timur mengungkap hal ini ketika Jokowi mampir sesaat di Makassar setelah melakukan kampanye di Papua, Jumat (6/6/2014) lalu.
Calon presiden nomor urut 2 itu tiba di bandara menjelang waktu Salat Jumat. Dia hanya membawa tas coklat. Dia masih sempat bertemu dengan masyarakat yang juga menunggu pesawat di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar di Mandai, Maros.
Setelah mendengar Azan Jumat, Jokowi bergegas menuju musala. Setelah melepas sepatu, dia bergegas ke tempat salat. Sepatunya ditaruh di belakang musala. Seorang pengawal menjaga sepatu itu. "Bisa dilihat sepatunya, Pak," kata Tribun- Timur.com kepada pengawal itu.
Sang pengawal lalu mengangkat sepatu itu dan memperlihatkannya. Ternyata mereknya Everbest dan bermotif kotak-kotak. Menurut Tribun Timur, sepatu abu-abu ini juga lah yang dipakai saat mengunjungi Redaksi Tribun Timur, 10 Mei lalu.
Sebelumnya, di Banyuwangi, Jawa Timur, sepatu Jokowi yang terkesan lusuh ini pula yang mengundang penasaran warga. Saat itu Jokowi berkunjung ke Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, yang lokasinya sekitar dua jam dari Kota Banyuwangi.
Saat Jokowi mampir untuk salat Jumat di masjid dekat Pasar Benculuk, Jumat (4/4/2014), warga pun antusias menunggu. Mereka ingin bersalaman dan melihat langsung sosok yang dipopulerkan media itu. Jokowi mampir untuk salat Jumat sebelum menuju Jember untuk menghadiri kampanye PDIP.
Pemandangan menarik sudah ada sejak Jokowi yang mengenakan kemeja putih lengan panjang dan celana kain hitam yang ditekuk sampai lutut melepas sepatu coklat miliknya dan kemudian mengambil air wudu.
Sejumlah jemaah sudah berebut untuk bersalaman. Selain itu, ada pula jemaah yang memilih memperhatikan sepatu kulit coklat tua bersol karet milik Jokowi. "Mereke Everbest, tapi reget, ga kinclong koyok duweke pejabat (Mereknya Everbest, tetapi kotor, tidak kinclong seperti sepatu pejabat)," ucap seorang jemaah.
Beberapa orang yang kebetulan membawa ponsel berkamera langsung memotret sepatu Jokowi, termasuk memotret ajudan yang menjaga sepatu tersebut.
"Katanya Jokowi seringnya pakai sepatu ini saja. Saya baca di internet, waktu acara lari maraton Jakarta ya pakai sepatu itu, waktu sepedaan ya pakainya sepatu itu," ucap seorang jemaah.(tribun/suaraislam)
0 komentar:
Post a Comment