Kelakuan Wimar Witoelar yang juga pendukung setia capres Jokowi dengan menghina ormas Muhammadiyah mengakibatkan kader-kader ormas berlambang matahari terbit yang berada di kubu Jokowi mengalihkan dukungan ke Prabowo.
"Kelakuan Wimar ini berakibat kader-kader Muhammadiyah di kubu JOkowi akan pindah ke Prabowo," kata kader Muhammadiyah Nur Chozin, Kamis (19/6).
Kata mantan aktivis IMM Yogyakarta ini, Koordinator Relawan Matahari Indonesia (RMI), Izzul Muslimin kemungkinan akan berpindah dukung Prabowo.
"Mas Izzul yang mantan Ketum Pemuda Muhammadiyah pasti punya nurani, Wimar yang jadi pendukung setia Jokowi menghina Muhammadiyah mengkibatkan Mas Izzul Insya Allah dukung Prabowo," paparnya.
Selain itu, kata Chozin, kasus Wimar ini akan menggerakkan kader-kader Muhammadiyah seluruh Indonesia mendukung Prabowo. (petikan)
Saya sebenarnya bkn slh satu pendukun capres ...tp setelah menyimak serta mencermati berita ada yg menyinggung ttng agam saya islam saya hrs berjuang membela bahkan sampai jihad utk memerangi orang2 kafir sprti ini....
ReplyDeletesebenarnya yang merusak itu antek2 penyelundup
ReplyDeleteYups, ... JO KOWE ..... JO KUWI ....... JUSUF KALLAH ...... Harga mati untuk NKRI adalah no. 1 demi kemerdekaan Indonesia yang sejati.
ReplyDeleteInsya Allah capres no 1 menjadi pemenang,jujur saja sewaktu pemilu pertama saya golput karena saya pikir tdk ada satupun yang mengena dihati saya tetapi setelah saya melihat beberap[a visi dan membandingkan antara no 1 dan 2 saya memutuskan untuk memilih no 1 karena saya melihat no 2 banyak mudarotnya,menghallalkan pernikahan sesama jenis,membuka dialok dgn kaum syah dan ahmadiya.dan yang paling penting banyak fitnah yang di sebar kepada calon no 1 dan yang paling saya tdk suka capres no 2 yaitu Jokowi selalu mengolok olok capres no 1,very childist sekali,kampungan.apakah itu calon pemimpin masa depan kita.maaf sorry tdk untk no 2,Prabowo sangan negarawan.walaupun di fitnah tetap tdk bergeming.Allah selalu melindungi kebenaran mdh2 an no 1 jadi Presiden Indonesia
ReplyDelete