Departemen Pariwisata dan Kebudayaan Otoritas Arab Saudi mengancam akan menjatuhkan sanksi denda sebesar 100 ribu real bagi siapa saja yang membaca, melihat dan menyetel stasiun televisi Al Jazeera.
Pengumuman ini dikeluarkan setelah Kerajaan Arab Saudi, Bahrain, UEA dan Mesir memasukan 59 tokoh individu dan 12 yayasan dalam daftar teroris bersama keempat negara pada Jumat (09/06) pagi akhir pekan kemarin.
Dalam surat edarannya, Departemen Pariwisata dan Kebudayaan Otoritas Arab Saudi meminta semua penyedia fasilitas jasa penginapan dan wisata untuk menghapus saluran televisi satelit yang telah dilarang beredar di Arab Saudi, termasuk Al Jazeera.
Nantinya mereka yang ketahuan melanggar akan dikenakan denda sebesar 100 ribu real Saudi, atau izin pencabutan usaha, atau keduanya, seperti dilansir Sky News.
Panasnya hubungan negara Teluk dengan Qatar berasal dari pernyataan palsu yang dibuat oleh peretas melalui media resmi Qatar News Agency. Pernyataan yang dikaitkan kepada Emir Qatar dengan cepat menyebar ke sejumlah media-media resmi milik negara di Timur Tengah terutama saluran TV Al-Arabiya, milik Saudi, dan Sky News Arabia milik UEA, serta media Barat lainnya. (Almasryalyoum/Ram)
0 komentar:
Post a Comment