Raja Maroko Siap Jadi Penengah Konflik Qatar vs Saudi Cs
Rabat – Raja Maroko, Mohammed VI menawarkan diri sebagai penengah perselisihan diplomatik antara Qatar dan negara-negara Teluk. Kementerian Luar Negeri dan Kerjasama Internasional Maroko pada hari Ahad (11/06) mengatakan bahwa pihaknya siap untuk memainkan peran mediator dalam krisis ini.
“Jika para pihak menginginkan, Kerajaan Maroko siap menawarkan jasanya untuk mendorong dialog yang jujur dan menyeluruh atas dasar campur tangan dalam urusan internal dan perang melawan ekstremisme agama,” katanya.
Hal ini disampaikannya karena, Maroko memiliki hubungan yang baik dengan para pemimpin pemerintahan di negara Teluk, terutama Raja Arab Saudi dan Emir Qatar. Atas hal itu, Mohammed VI memilih sikap netral dan tidak berpihak pada salah-satu pihak.
“Karena ikatan pribadi yang kuat dari persaudaraan dan pertimbangan bersama yang tulus, Kerajaan Maroko telah berhati-hati untuk tidak memberikan pernyataan publik dan tergesa-gesa yang hanya memperkuat perselisihan dan memperdalam perbedaan,” paparnya.
Selain itu, Mohammed VI juga mengharapkan dukungan semua pihak untuk mengurangi ketegangan antar negera. Menurutnya, akar permasalahan harus dibicarakan dengan baik melihat negara-negara yang bersengketa dengan Qatar adalah anggota GCC.
“Kami meminta semua pihak untuk menjadi bijak untuk mengurangi ketegangan, mengatasi krisis dan untuk menyelesaikan penyebab yang menyebabkan hal ini, sesuai dengan semangat yang selalu menang dalam GCC,” ujarnya.
“Kerajaan Maroko mendukung netralitas yang konstruktif, yang tidak dapat membatasi pengamatan pasif terhadap eskalasi yang mengganggu antara negara-negara persaudaraan,” pungkasnya.
KIBLAT
0 komentar:
Post a Comment