Politisi PDIP Rieke Diah Pitaloka Rasis Tuding Orang Berjenggot Tak Sabar

Oleh : Ahmad Jono


Dalam acara Forum Indonesia di Metro TV dengan tema “Memburu Suara Buruh” Kamis (1/5), politisi PDIP Rieke Diah Pitaloka mengeluarkan pernyataan sangat rasis dan menyinggung orang berjenggot.

Pernyataan Rieke itu ditujukan kepada orang Islam yang berjenggot. Karena ia mengatakan, punya teman-teman di DPR yang berjenggot (baca: PKS ataupun politisi Islam lainnya).

Langsung saja, Sekjen SPN Indrayana yang kebetulan berjenggot langsung menghentikan pernyataan Rieke. “Anda ini rasis banget,” ungkap Indrayana.

Indrayana meminta Rieke fokus dalam diskusi di forum tersebut terutama membahas kebijakan buruh terlebih lagi di era Megawati ada kebijakan outsourcing.

Kata Indrayana, justru di era Megawati, kondisi buruh sangat terancam karena posisinya tertindas dan tidak mempunyai posisi kuat. Kebijakan outsoucing di era Megawati justru membuat posisi buruh makin tertekan.

Indrayana menekankan, kebijakan itu menandakan Megawati tidak berpihak kepada buruh tetapi pemilik modal alias kapitalis. Ia pun masih ragu, jika PDIP berkuasa akan mencabut kebijakan outsourcing itu. DVD MURATTAL
Share on Google Plus

About MUSLIMINA

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

9 komentar:

  1. hmm...makanya suaminya tak pernah pelihara jenggot

    ReplyDelete
  2. Iya makanya dulu diraba-raba orang sampe nangis... Karena RDP pelihara jenggot bukan di dagu...

    ReplyDelete
  3. kalo rasis yg rugi diri sendiri. krn perbuatan itu ga baik

    ReplyDelete
  4. Maklum oneng yg ngomong...ya oon.

    ReplyDelete
  5. Sesuai dengan kebijakan PDI-P yang anti Islam.

    ReplyDelete
  6. Kita Do'ain Aja Ramai-ramai Agar Rieke Diah Pitaloka ( Oneng ) Jenggotan.
    Aamiin Allahumma Aamiin.

    ReplyDelete
  7. saya nonton acara ini, dan rieke bilang punya juga teman2 yg berjenggot di dpr, tapi mereka bisa sabar dibanding pak indrayana yg menggebu2. Artikel ini tidak ditulis secara lengkap :))

    ReplyDelete