Dua Konglemerat Muslim Ini Berhasil Membawa Klubnya Juara Di Eropa


Dana besar yang gelontorkan pemilik Manchester City, Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan untuk gaji dan belanja pemain bintang terbayar sudah. Setelah klub dia berhasil meraih gelar Premier League kedua kalinya.

Keberhasilan itu langsung dirayakan skuad ManCity di Town Hall, Manchester, Minggu malam waktu setempat. Beberapa jam setelah mengalahkan West Ham United 2-0 di Stadion Etihad. Tim asuhan Manuel Pellegrini itu unggul dua poin atas Liverpool di klasemen akhir musim 2013/2014.

Tak mau kalah, sang pemilik klub Sheikh Mansour juga ikut merayakan meski di tempat terpisah. Dia memilih cara lebih 'sederhana' dengan memotong kue raksasa di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

Kue raksasa itu berbentuk lapangan bola dilengkapi replika trofi Premier League dan bola di bagian tengahnya. Sheikh Mansour langsung memotong kue didampingi Perdana Menteri UEA, Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum. Beberapa pejabat UEA dan rekan bisnis Sheikh Mansour juga ikut serta dalam acara tersebut.

Dilaporkan skuad The Citizens akan terbang ke UEA merayakan keberhasilan bersama Sheikh Mansour, pekan ini. Mereka juga dijadwalkan bertanding melawan salah satu klub lokal, Al Ain di Stadion Hazza bin Zayed, Kamis 15 Mei 2014.

Kesuksesan ManCity, klub milik Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan merebut gelar Premier League, rupanya diikuti kompariotnya yang berasal dari jazirah Arab, Nasser Al-Khelaifi.

Nasser adalah pemilik klub Paris St-Germain (PSG). Pria asal Qatar itu sukses mempertahankan gelar juara Ligue 1. Berbeda dengan Sheikh Mansour yang merayakan di tempat berbeda, Nasser justru larut dalam kebahagian bersama skuad besutan Laurent Blanc.

Dia sengaja datang langsung menonton klubnya bermain melawan Stade Rennes di Parc des Princes. Perayaan memang sedikit 'ternoda' lantaran dalam laga itu Zlatan Ibrahimovic cs justru takluk 1-2.

Tapi sebelumnya, PSG mendapat kabar gembira rival terkuat mereka, Monaco hanya meraih satu angka melawan Guingamp. Alhasil, perolehan poin PSG sudah tak mampu dikejar Monaco. Mereka pun berhasil mempertahankan gelar juara Ligue 1.

"Saya sangat senang dengan hasil yang kami dapat musim ini. Saya pikir musim ini lebih baik dari tahun lalu, terutama dari gaya bermain kami," kata Nasser Al-Khelaifi dilansir New Straits Times, beberapa waktu lalu.

"Kami adalah juara sebelum pertandingan sehingga permainan ini tidak penting. Meski jika menang akan lebih indah lagi untuk fans kami," komentar Nasser menanggapi kekalahan PSG.

Dalam perayaan itu, Nasser tak henti-hentinya mendapatkan ucapan selamat dari fans yang datang untuk berjabat tangan. Dia terus mengumbar senyum sumringah dari tribun VIP. Para punggawa PSG juga jadi sasaran fans untuk foto bersama.

Diketahui, dana tak terbatas dari si empunya klub membuat mereka dengan mudah mengumpulkan pemain bintang bergaji selangit. Maka tak heran kalau klub mereka mendominasi berbagai kompetisi.(dream) DVD MURATTAL
Share on Google Plus

About MUSLIMINA

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment