Mengapa PKS Unggul di Media


Oleh : Azwar nazir

Berdasarkan hasil poling di Berita Satu, yang diakses tanggal 19 Februari 2014, PKS menjadi partai yang paling banyak diminati oleh masyarakat dari 12 partai nasional yang akan bertarung memperebutkan 170 juta suara pemilih pada Pemilu 9 April 2014.

PKS unggul dengan 72,2 persen suara, jauh meninggalkan Partai NasDem 1,1 persen, PKB 1,0 persen, PDIP 7,7 persen, Partai Golkar 1,0 persen, Gerindra 3,7 persen, Partai Demokrat 1,0 persen, Partai Amanat Nasional 0,8 persen, PPP 7,1 persen, Hanura 1,3 persen, PBB 2,6 persen dan PKPI 0,5 persen.

Sementara itu berdasarkan polling untuk calon presiden yang diadakan oleh Berita Satu pada tanggal yang sama calon presiden dari PKS Ahmad Heryawan juga unggul dengan perolehan 65,7 persen. Aburizal Bakri 0,3 persen, Dahlan Iskan 1,6 persen, Dino Patti Djalal 0,1 persen Gita Wiryawan 0,4 persen, Hatta Radjasa 0,3 persen, Irman Gusman 0,1 persen,  Joko Widodo 11, 3 persen, Jusuf Kalla 1,5 persen, Mahfud MD 0,4 persen Marzuki Ali 0,1 persen, Megawati 5,7 persen, Prabowo Subianto, 2,6 persen Pramono Edhi Wibowo 0,1 persen, Wiranto, 7,3 persen, Rhoma Irama 0,5 persen Surya Paloh, 0,2 persen dan Yusril Ihza Mahendra 1,7 persen.

Data dari polling di atas tentu saja bukan jaminan kalau PKS akan menang dalam Pemilu 2014 nanti dan Calon Presidennya akan unggul dalam Pemilihan Presiden. Hal lain yang menarik dicermati adalah bahwa ada kecendrungan bahwa PKS yang terkenal sebagai partai kader memiliki kader-kader muda yang akrab dengan media. Buktinya seperti poling di Berita Satu tersebut, PKS menjadi unggul tentu saja karena banyak kader-kadernya yang mengisi polling tersebut yang membuktikan bahwa PKS adalah partai yang akrab dengan media. Baik media sosial maupun media konvensiona. Padahal selama ini masyarakat tahu bahwa PKS tidak memiliki media seperti Golkar, Nasdem atau Hanura.

Selain memiliki kader muda yang akrab dengan media seperti dipaparkan di atas, keunggulan PKS di media juga karena kebijakan partainya untuk menggunakan media sebagai sarana pengenalan partai kepada masyarakat. Anis Matta, Presiden PKS setelah resmi dilantik menjadi Presiden PKS menggantikan Luthfi Hasan Ishaq membeberkan kepada media bahwa PKS memiliki Cyber Army yang terdiri dari kader-kader militant PKS yang siap berjuang dengan jalurnya untuk memenangkan partai.

Dampak dari gerakan pasukan media PKS itu tentu saja salah satunya adalah PKS unggul dalam poling-poling seperti yang diadakan oleh Berita Satu tersebut dan beberapa poling media serupa selama ini. DVD MURATTAL
Share on Google Plus

About MUSLIMINA

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment