Jumlah mereka hanya beberapa orang, tetapi dengan kemahiran media mereka seolah-olah terkesan banyak. Posting saya diberbagai group Jasmev menjadi teratas dalam beberapa hari, padahal katanya group itu disertai oleh ratusan ribu orang (bohong). Mereka katakan didukung oleh WNI dari berrbagai negara, padahal saya adalah seorang WNI yang tinggal di luar negara dan tidak pernah ada masyarakat yang menyatakan dukungan itu.
Mereka mahu memaksakan kehendak agar Jokowe PDIP mencalonkan diri sebagai calon Presiden dengan tujuan agar kekuasaan tertinggi ibu kota negara Jakarta dikuasai oleh seorang Cina Ahok. Jokowe yang meninggalkan jabatan itu bisa saja kalah dan kembali menjadi pedagang UKM kayu di Solo, sementara Ahok sudah pasti akan menjadi Gubernur DKI.. sekali lagi Jokowe menjadi batu loncatan setelah sebelumnya mewariskan jabatan wali kota Solo kepada wakilnya yang beragama Kristen.
Gerakan Bara JP yang katanya gerakan kebangkitan Indonesia, tetapi diketuai oleh seorang pecandu narkoba dan seorang koruptor yang sudah masuk penjara. Anti kritik, anti demokrasi, pencaci maki, pembohong dengan identitas palsu dan akun palsu.
Akankah Indonesia mahu didikte, ditipu, dibohongi oleh beberapa orang Jasmev yang memiliki latar belakang hancur dan digerakkan oleh para cukong yang ingin menghancurkan masa depan bangsa ini??? Saya akan berjuang melawan pembodohan dan penghancuran serta pemusnahan sistematik bangsa ini!
sumber; http://tajdid.blogdetik.com/2014/03/02/nkri-jangan-mau-didikte-oleh-jasmev/
0 komentar:
Post a Comment