Follow Me @assyarkhan
Aktivitas Jil (Jaringan Islam Liberal) yang semakin meresahkan tetapi begitu banyak pengikut karena menawarkan pemikiran bebas sebebas-bebasnya, bebas tanpa batas, bebas yang tidak peduli pada aturan Allah Swt, Kelompok JIL dan Kelompok Utan Kayu yang menentang Jilbab dengan mengkampanyekan “Menjilbabkan Hati” kemudian menyamakan semua agama. Dampak dari kebebasan (liberalisme) yang dikampanyekan, bertumbuh kembangnya Seks Bebas karena dalam pandangan mereka itu bagian dari Hak Azasi Manusia, kemudian menentang Allah Swt, menghinakan Nabi Muhammad SAW dan sebagainya, kondisi ini pernah terjadi di UIN Bandung misalnya.
Jika Anda mau melihat sedikit saja begitu sesatnya pemikiran Ulil Abshar Abdalah misalnya, Anda akan melihat betapa bencinya Ulil Abshar Abdalah terhadap Syariat Islam, Selengkapnya Anda bisa baca disini salah satunya : Kejanggalan Berfikir Ulil Abshar Abdalah.dan ternyata sudah enam tahun JIL menyebarkan kesesatan di pemikiran ummat
Kemudian generasi penerus Ulil Abshar Abdalah adalah Zuhairi Misrawi yang misalnya menyebut Syiah bukan aliran sesat dan mengakatakan bahwa Yahudi Israel boleh merebut Mekah Madinah dan Baitullah, Informasi ini dapat Anda lihat disini “Zuhairi Misrawi : Syi’ah Bukan Aliran Sesat” dan “Zuhairi Misrawi : Yahudi Israel Boleh Merebut Baitullah Dari Tangan Kaum Muslimin“, Sampai-sampai MIUMI yang bagian dari MUI mendoakan agar Zuhairi menjadi Babi atau Kera sebelum kematiannya.MIUMI Doakan Zuhairi Menjadi Babi
Begitu gencarnya Pemikiran Liberal Sekulerisme ini di Indonesia sebenarnya tidak hanya menyerang Islam, agama lainpun seperti Kristen pun mengalaminya, bahkan kaum liberal sekulerisme mendorong banyak orang untuk tidak memeluk agama.
Matinya Aktivis Liberal Sekuler, Korban Dari Sebuah Pemikiran Sesat
Saat ini sedang beredar foto salah satu Aktivis Liberal Sekulerisme yang sangat membenci Islam, Didalam Peti Jenazah itu terpampang di berbagai media on-line, seluruh manusia di semua benua bisa melihat wajah kusutnya sebagai sosok mayat, dibalut jas rapi dan dicium oleh salah satu anggota keluarganya, .
Judul postingannya : Inilah mayat seorang lelaki #Indonesia, yang beberapa hari sebelumnya, dia adalah pendebat paling ‘sok jago’ di group FB (dialog Islam vs…).
Sebelum kejadian tewasnya Sang Aktivis, Dia mencela Allah Swt, Rasulullah SAW dan menantang agar nyawanya dicabut saja saat itu.
Salah satu kalimatnya adalah, “Preeeet, mana? Tunjukkan si Allah itu ada dimana?! Tunjukkan pada saya, dan katakan kepada DIA, silakan ambil nyawaku sekarang… Aku sudah siap kalau toh bisa mati sekarang!”
Begitulah tantanya dalam Group Diskusi Facebook (Debat Islam Vs ………………)
Dan ternyata, Tantangan itupun di aminkan muslimin dan malaikat hingga di setujui Allah المميت “Yang Maha Mematikan” akan requesnya yaitu “tantangannya terhadap Allah dan tanggal 7 januari 2014 yang lalu, dia tewas dan muka yang menjadi hitam kelam bak terbakar
Pesan Saya adalah Bagi siapa pun yang ingin belajar Islam belajarlah pada sumber yang jelas, bukan dari Ummat Islam yang membenci Islam itu sendiri, janganlah menjadi korban dari media liberal sekuler yang menyesatkan. Sebaiknya, pelajari perlahan-lahan tentang Islam dari orang Islam yang paham ilmu agama, bukan dari kumpulan JIL,Pluraris atau sekuler.
Ketika kalian mencela, menantang Allah Azza wa jalla, hingga kesombongan diri menguasai jiwa raga, mengerikan sekali, apalagi menghina Rasulullah Muhammad yang merupakan manusia paling sempurna akhlaqnya, berarti anda siap dapat kejutan dan konskwensinya. Karena adzab-Nya adalah benar, kematian adalah benar, siksa kubur adalah benar. Kebenaran itu dicari dengan berfikir dan berakal, di imbangi dengan kebersihan hati untuk meraih Ridho Illahi.
Penulis berharap baik Ulil Abshar Abdalah & Zuhairi Misrawi belajar dari kematian aktivis Liberal Sekuler ini, belajar dari kesombongannya menentang Allah dan Syariatnya, sehingga kematian yang mengenaskan adalah azab pertama yang mereka terima. Nauzubillahiminzalik.
Jakarta, 26 Februari 2014
ADI SUPRIADI / Ahmad Muhammad Haddad Assyarkhan
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
janganlah remehkan agama,azab menunggumu
ReplyDelete