Mengenal Tiga Tipe CALEG PKS


By: Nandang Burhanudin
****

Lazimnya sebuah kontes dan perlombaan, PKS dan semua peserta berusaha maksimal untuk menghadirkan sosok-sosok terbaik, sebelum disodorkan menjadi CAD dan terdaftar sebagai CAT di KPU.

Namun, zaman yang terus berubah. Tabiat dan watak manusia pun terus berubah. Ada yang bermetamorfosis dari parah menuju hidayah. Ada yang awalnya ikhlas, superbaik, namun seiring perkembangan menjadi aktivis kontra yang serba terbalik. Tak sedikit yang mencapai setengah-setengah. Cenderung ikut arus zaman.

Kasus CAD PKS yang terindikasi Syi'ah, kasus pemukulan CAD di mushalla, plus kasus-kasus korupsi, hingga CAD yang bermasalah dalam masalah "cinta". Kasus-kasus yang nampaknya tidak perlu terlalu kebablasan dibantah, juga tidak perlu kebablasan digagahi. Umat dan rakyat harus benar-benar paham, di PKS saja yang masih memberlakukan mekanisme monitoring dan evaluasi intensif dalam lingkaran pengajian khusus kader, juga khusus CAD, tetap saja watak dan tabiat buruk manusia itu selalu ada. Apatah lagi di parpol-parpol lain yang tidak memberlakukan monev mingguan dan pengetatan rekrutmen. Jadi jika memang ada CAD yang bermasalah, saya yakin tidak ada unsur kesengajaan.

Akan tetapi, hal ini tak boleh ada pembiaran berlarut-larut. Saya menenggarai ada tiga tipe CAD, setiap kader harus bisa mengenali dengan cermat dan smart. Bukankah setiap kali ada CAD ata anggota dewan yang bermasalah, yang dibully dan dihabisi adalah PKS dan jamaahnya? Lalu akibat perilaku negatif 1-2 orang, semua dibuat sibuk gak ketulungan.

Tipe Pertama; Tipe CAD Mental Perusak.
Biasanya tipe ini suka berdalih, "Saya kan ditunjuk qiyadah. Saya gak berminat kok!" Tapi anehnya sibuk bikin timses dan lobi atas bawah. Kalau gak ditunjuk, bawaannya marah-marah.

Tipe ini memiliki kriteria;

1. Melalui jalur CAD, ia jadikan sebagai pemuliaan dirinya. Ia menganggap dirinya orang "terpilih" dan bangga saat dirinya digabungkan dengan para CAD lain.

2. Tidak memiliki misi dan visi yang jelas. Biasanya sebelum ditunjuk jadi CAD, tak sedikit yang bermasalah dengan "penghasilan". Maka niat menjadi CAD adalah memperbaiki nasib dan nisab. Wajar saat menjadi anggota legislatif, cenderung LIAR dan NAKAL. Gaya hidup berubah total. Ketemu Kepala Dinas, langsung bawaannya ingin memeras. Ada proyek kerakyatan, dianggap "objek bancakan!"

3. Tidak patuh pada syuura. Indikasinya, ingin paling dominan. Struktur dianggap orang-orang nganggur. Kader diposisikan objek untuk memperluas pengaruh dirinya. Ia pintar "menampilkan wajah patuh" pada pemimpin yang dianggap paling berpengaruh.

Tipe CAD demikian yang saat ini merusak citra PKS dan partai manapun. Tipe yang memperkaya diri, bukan membawa misi. Tipe yang bukan mau berkhidmat kepada umat, tapi ingin diposisikan "Orang terhormat!" DVD MURATTAL
Share on Google Plus

About MUSLIMINA

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment