.jpg)
dan kawan saya ini memang adalah dulunya dicap sebagai aktivis kiri
lebih baik kita berdiskusi dengan kawan lama walau beda pemikiran; karena selalu menjadikan perbedaan adalah sebuah keindahan berdiskusi
itu seni nya; kita memang sering berbeda tetapi biarkan itu seperti apa adanya
dan ada aturan main yang sangat jelas diantara kita dulu; jangan melempar sebuah pemikiran karena dilandasi kebencian; karena bukan berdiskusi yang sehat ala yang akan terjadi tetapi yang akan terjadi adalah diskusi para monyet
ingat; monyet itu pun punya pemikiran
yang membedakan monyet dan manusia adalah pada aturan main dan etika berdiskusi; kalau memang kita menginginkan supaya yang menjadi lawan pemikiran kita hancur atau mati; lalu kenapa tidak kita gunakan saja pedang layaknya kaum barbar
kita ada didunia itu berbeda beda; tidak ada yang sama serupa ataupun mirip (yang kembar saja bisa berbeda); jadi jangan paksakan orang lain harus sama pemikiran dan mau nya diri kita; itu berarti mencerminkan diri kita tak lebih para otoriter otoriter kecil
kembali kepada kawan lama saya; ada sebuah pernyataan dari kawan 'kiri' saya yang saya ingat dan kebetulan pada saat itu kita sedang membicarakan PKS serta issue issue dibelakangnya
..."orang sering lupa; kita berbicara PKS itu adalah sebuah partai politik; bukan sebuah organisasi sekumpulan para malaikat; selama di PKS itu diisi oleh yang namanya manusia; bicara salah dan ketidaksukaan pasti akan selalu ada;
orang itu sering lupa; PKS tak lebih sama kedudukannya dengan golkar, demokrat atau PRD sekalipun; mereka masih terus beranggapan PKS itu berbeda; beda apanya? pengurusnya saja manusia; gerakkannya pun tak lebih sama sebagai partai politik; sama sama mencari suara dan massa alias pendukung
kalau kita ingin melihat PKS sebagai manifesto organisasi malaikat; rubah saja kelamin anda menjadi kelamin malaikat; dengan pola pikir dan gaya seperti malaikat
simpel saja; PKI itu komunis, kaderisasi nya solid, bahkan anggotanya sering disebut sebagai angkatan ke lima; tapi tetap sama saja kontekstualnya; konteks sebagai partai politiknya para manusia
partai nya para manusia; mau itu PKI, PRD, golkar ataupun PKS; namanya saja yang berbeda beda
tetap saja ujungnya sama; yaitu suara massa alias pendukungnya serta manifesto program programnya
anda sering menilai PKS dari sudut mana?
dari sudut pandang kebencian? ya cari saja sampai ubanan; segala aib tentang PKS; sudah senang dan puaskah?
jangan cepat puas; dan jangan cepat senang; karena akan ditemukan aib aib nya (ayolah; anda pikir PKS itu partai milik malaikat atau sekumpulan bangsawan; mereka (PKSl) juga partai nya sekumpulan manusia);
TAPI ingat satu catatan buat anda; anda sebenarnya tak lebih memiliki sebuah kelainan jiwa; terobsesi sendiri untuk mencari cari layaknya seperti robot; saking terobsesinya, tidak bisa membedakan PKS itu partainya manusia atau partai nya malaikat
saya justru jadi berpikir aneh; ibarat partai politik buatan manusia; PKS pasti memiliki kelemahan
tengok saja; bisa disusupi fathanah; penyusup yang disiapkan hendropriyono
dan tengok lagi; sehebat hebat nya sistem rekrutan; kaderisasi ataupun kesolidan kader pada PKS; tetap saja buatan manusia
pasti memiliki kelemahan juga
sama seperti manusia; yang tidak bisa stand by 24 jam berbuat; karena terbatas kan kemampuan
ayolah; loe jangan jangan aneh pikirannya; mana ada pemikiran dibekali kebencian jatuhnya bakal untuk memperbaiki
lihat perlakuan soeharto kepada napi eks PKI; berbuat dilandasi membangun kebencian
agar tumbuh rasa benci pada rakyat kepada orang orang eks PKI
padahal yang ditangkap soeharto; yang 'katanya' eks PKI ternyata ada yang marbot masjid dan petani tak mengerti masalah
tapi kebencian sudah dibangun
semua melihat yang ditangkap 'katanya' eks PKI; pasti berbahaya dan harus dibenci
logika berpikirnya bagaimana? Paham PKI memang ada; tapi manusia manusia nya tidak semua bisa disamaratakan sama; paham PKI
itu contoh sejarah; berbicara motivasi membungkam dengan landasan kebencian
gw tidak suka ma PKS untuk beberapa hal; tetapi hal itu tidak serta merta menutu rasa suka saya juga kepada beberapa hal yang dilakukan PKS
jangan lah membenci membabi buta; terkadang kita harus juga sadar ; diantara begitu banyak kebejatan perpolitikan indonesia; kita masih terhibur ada partai yang setia bertahan keukeuh ingin menjadi partai yang bersih dan peduli seperti PKS
harus berimbang mengakuinya
itu baru manusia; bisa diberi akal untuk selanjutnya memilah milah agar bisa berimbang
tentang PKS ada caleg syiah; bagi gw orang luar; kenapa loe kaga nanya ma PDIP, demokrat yang jelas jelas banyak caleg syiah dan sepilisnya
ooh mungkin mereka kurang sexy ya; dibandingkan kalo hal itu ditemukan di PKS
PKS versinya loe pada; ooh partainya manusia harus kaga punya salah
lah loe sendiri siapa manusia ape malaikat;
udah untung; tuh partai (PKS) sadarin kesalahan, lalu mau periksa ma investigasi kebawah langsung terkait calegnya syiah apa bukan
lah itu PDIP, demokrat dan nasdem yang uda jelas jelas 'ngebanggain' caleg sepilisnya, loe pada kaga kritik
harusnya kita sadar aturan main berpikir; bahwa kita sedang berpikir tentang partai politik; bukan sekumpulan orang superhero dan malaikat sentris".....
-RY aktivis 98 UI-
bagi saya;
ada yang nyinyir taqlid buta; ada juga yang berkata kebencian buta (yang sama cuma dikata buta)
makanya jangan buta
-bang dw-
0 komentar:
Post a Comment