FAKTA : BABI dan KERA terdapat UNSUR KEMANUSIA-AN


Pertanyaan ini, bukan mengada-ada. Dari hasil penelitian Genetika, DNA Babi dan DNA Manusia memiliki kemiripan…
“Secara chemisty, DNA manusia dan babi hanya beda 3 persen. Aplikasi teknologi transgenetika membuat organ penyusun tubuh babi akan semakin mirip dengan manusia.”
~ Dr. Muladno, ahli genetika molekuler di Fakultas Peternakan IPB
Akibat adanya kemiripan Genetik antara Manusia dengan Babi, jika babi terkena virus dari DNA manusia dan kemudian terkena virus burung, (di dalam tubuh babi) mencampur dua virus – (kemudian) mengembangkan sebuah virus DNA baru yang seringkali sangat mematikan bagi manusia. Virus ini telah menyebabkan wabah dan kehancuran di seluruh dunia.

Ahli virus telah menyimpulkan bahwa jika kita tidak menemukan cara untuk memisahkan manusia dari babi, seluruh penduduk bumi mungkin terancam. [catatan kaki Scholtissek,M.D., "Cultivating a Killer Virus" National History January 1992]

Menurut penelitian medis, organ tubuh babi sangat mirip dengan organ tubuh manusia. Sudah menjadi isu lama, tentang ide transplantasi (mengganti organ tubuh manusia yang rusak) dengan organ dari babi.

Menurut sebagian informasi, daging manusia lebih lezat dari daging apapun. Konon, pasukan Jepang dulu, kalau kekurangan makanan, mereka mengambil daging dari mayat manusia yang sudah mati. Menurut penelitian medis, kandungan protein dalam tubuh manusia lebih tinggi dari daging apapun yang lain.

Dalam Al Qur’an disebutkan tentang sebagian manusia durhaka yang kemudian dikutuk oleh Allah Ta’ala menjadi monyet dan babi. “Katakanlah: maukah kalian aku beritahukan tentang orang-orang yang lebih buruk pembalasannya di sisi Allah dari itu (orang-orang fasik), yaitu orang-orang yang Allah laknati dan Dia murka kepadanya, lalu Dia jadikan mereka sebagai monyet dan babi; dan yang mengibadahi thaghut. Mereka itulah seburuk-buruk tempatnya, dan paling sesat dari jalan yang lurus.” (Al Maa’idah: 60). Harus disadari, bahwa ada sebagian manusia dari kalangan Bani Israil yang dikutuk oleh Allah menjadi babi. Bisa jadi, gen manusia yang berubah menjadi babi itu, tetap lestari sampai saat ini.

Pernahkah anda mendengar TEORI DARWIN hehehe kayanya itu teori HEBOH dapat dipercaya,ampe PELAJARANYA meluas keseluruh Negara, Para ilmuwan menemukan bukti bahwa kera dapat mengingat berbagai bentuk sederhana dalam memorinya. Kera bahkan dapat menggunakan ingatannya tersebut serta menuangkannya dalam gambar pada komputer berlayar sentuh.

Dalam studi terbarunya, Robert Hampton dan Benjamin Basile dari Emory University

Kita beralih ke TEORI DARWIN , dikarnakan sidarwin agamanya YAHUDI jadi ia sedikit kblinger yaitu bahwa MANUSIA ITU TADINYA BERASAL DARI KERA (monyet besar) hehe

NAMUN ALQURAN BRKATA :
2. AL BAQARAH
[2:65]
Dan sesungguhnya telah Kami ketahui orang-orang yang melanggar di antaramu
pada hari Sabtu, lalu Kami berfirman kepada mereka:"Jadilah kamu kera yang
hina".
[2:66]
(ind) Maka Kami jadikan yang demikian itu peringatan bagi orang-orang di masa
itu dan bagi mereka yang datang kemudian, serta menjadi pelajaran bagi
orang-orang yang bertaqwa.
Atau yng ini

Al A'raf 7:166 Maka tatkala mereka bersikap sombong terhadap apa yang dilarang mereka mengerjakannya, Kami katakan kepadanya: "Jadilah kamu kera yang hina

Andai Si DARWIN BRKATA BHWA KERA ITU BERASAL DARI MANUSIA .PASTI TEORINYA LAKU ABIIIIIssss KAYA SI udiiiiiin KBS

Jadi kesimpulanya BAHWA KERA DAN BABI ITU BERASAL DARI KUTUKAN TUHAN TERHADAP MANUSIA dan YAHUDI MEMBENARKANYA bhwa diantara ke2 jenis hewan itu yaitu  BABI dan KERA terdapat unsur kemanusia-an


Nah SOADAR-SODARA jadi SIAPA YNG MASIH MEMAKAN DAGING KERA DAN BABI MAKA IA DICAP SEBAGAI Si SUMANTO

SURGA HARAM BAGINYA

Sumber : http://www.facebook.com/yuni.hutagalungg?ref=pysf&sk=wall

http://muslimina.blogspot.com/ DVD MURATTAL
Share on Google Plus

About MUSLIMINA

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment