By: SELIDIK
****
Optimisme masyarakat yang antikudeta kini semakin berlipat. Pasalnya, juru kudeta yang dungu mempercepat sirnanya kekuatan kudeta. Ghibaauhum yanshuruna.
Tadi malam, pendiri Black Blok, organisasi preman yang dibentuk untuk mengganggu roda kebijakan Mursi sebelum mengkudetanya, ditangkap aparat kudeta.
Jenderal Syafiq, mantan cawapres dan donatur kudeta, kini baru sadar, dirinya tak mendapatkan apapun dari kudeta.
Kemarin, dua harian terkemuka antikudeta: Koran Kebebasab dan Keadilan (milik partai FJP-Ikhwan) dan harian el-Sya'ab menurunkan analisa bahwa Jenderal As-Sisi sebenarnya sedang terluka setelah peristiwa pembunuhan yang dilakukan seorang perwira yang melukai lutut dan pinggang As-Sisi.
Sebagai pembalasan, polisi dan militer kini memburu siapapun prajurit atau perwira yang diprediksi antikudeta. Perlu diketahui, militer-polisi sudah dikuasai komandan-komandan yang berafiliasi dengan perusahaan pengamanan milik Israel.
Nampaknya, rakyat Mesir yang antiMursi baru sadar, bahwa mereka dipengaruhi sihir media kudeta. Mereka baru sadar, di era Mursi-lah kemerdekaan sejati dirasakan. Saya yakin, junta kudeta tak akan lama lagi sirna. Yakinlah itu!
0 komentar:
Post a Comment