Oleh : Cahyadi Takariawan
Di Indonesia saat ini terdapat sekitar 40 ribu ibu rumah tangga yang terkena HIV AIDS karena tertular dari suami mereka. Pemicu penularan HIV AIDS terbesar sampai saat ini, menurut data Komisi Penanggulangan AIDS Nasional adalah "hubungan seksual yang berisiko". Dalam pelajaran agama, ini disebut zina. Dilihat dari usia, pengidap AIDS paling banyak terjadi pada kelompok produktif yaitu dengan rentang usia 20 hingga 29 tahun, disusul kelompok umur 30 hingga 39 tahun.
Pada tahun 2013 ini, diperkirakan sekitar 170.000 sampai 210.000 penduduk Indonesia mengidap HIV/AIDS. Perkiraan prevalensi keseluruhan adalah 0,1% di seluruh Indonesia, dengan pengecualian Provinsi Papua, dimana angka epidemik diperkirakan mencapai 2,4%. Jumlah kasus kematian akibat AIDS di Indonesia diperkirakan mencapai 5.500 jiwa. Cara penularan yang paling banyak adalah hubungan seks heteroseksual yaitu sebanyak 51 %.
Sementara itu, diketahui pula aborsi di Indonesia mencapai 2,5 juta kejadian per tahun, atau 208.333 kejadian aborsi per bulan, atau 6.944 kejadian aborsi per hari, atau 290 kejadian aborsi setiap jam. Apakah Pekan Kondom Nasional yang berlangsung 1 - 7 Desember 2013 merupakan solusi? Alih-alih menjadi solusi, justru berpotensi mendorong semakin maraknya "hubungan seksual yang berisiko", karena dikampanyekan resmi oleh Pemerintah. Jadi, program yang tentu berbiaya mahal ini justru berpotensi meningkatkan pengidap HIV AIDS di Indonesia.
Jadi, apa rasa kondom kamu?
http://muslimina.blogspot.com/
layaknya dunia tertipu oleh pemerintah!
ReplyDelete