Ada 10.000 Mandela di Penjara Mesir
Tokoh Senior Ikhwanul Muslimin Mohamed al-Beltagi pada hari Sabtu turut menyatakan belasungkawa terhadap mantan presiden Afrika Selatan Nelson Mandela, yang meninggal dua hari lalu.
"Saya sampaikankan belasungkawa saya kepada orang-orang dari Afrika Selatan atas kematian Mandela," kata Al - Beltagi pada awal sesi sidang atas tuduhan " menculik dan menyiksa " dua polisi.
"Ada 10.000 orang seperti Mandela yang mendekam di penjara Mesir, tetapi mereka tidak akan pernah menerima untuk dikuasai oleh militer," katanya, mengacu pada pendukung Ikhwanul Muslimin, demikian laporan situs worldbulletin.net.
"Mereka menghadapi hakim yang korup dan tidak loyal," katanya.
Al-Beltagi muncul di pengadilan pada hari Sabtu bersama dengan mubaligh kondang Safwat Hegazi dan dua petugas medis untuk menjawab tuduhan " menculik dan menyiksa " dua polisi.
Penyidik menuduh Al-Beltagi dan Hegazi menghasut massa dan memaksa dua polisi, yang ditugaskan untuk menjaga demo pro-Morsi, ke arah kerumunan demonstran di Rabaa al-Adawiya dan memukul mereka, menyebabkan luka serius di tubuh mereka. Namun ke dua orang tokoh tersebut menyangkalnya.(muslimdaily/muslimina)
0 komentar:
Post a Comment