Beginilah Kesibukan Serdadu ‘Israel’ Sehari-hari
Dalam seminggu ini, tentara ‘Israel’ mengobrak-abrik rumah dan menculik sejumlah warga Palestina di penjuru daerah terjajah. Akhir November lalu, tiga warga Palestina, termasuk dua anak, diculik di wilayah Al-Quds. Kelima orang tersebut sedang mengikuti demonstrasi memprotes penembakan tiga orang Palestina di Hebron, Tepi Barat, beberapa waktu lalu. Saksi mata menyatakan bahwa tentara menculik Rami Dandees (14 tahun), Majdi Al-Hadra (14 tahun), dan Bashar Al-Mashny (27 tahun). Mereka diborgol dan ditutup matanya sebelum dipindahkan ke fasilitas interogasi di daerah Salah Ed-Deen, Al-Quds.
Selain itu, tentara ‘Israel’ menyerang puluhan warga Palestina di Al-Ezariyya dan Abu Dis, Al-Quds. Pasukan ‘Israel’ menembakkan puluhan bom gas, peluru karet berlapis logam, dan amunisi senjata lainnya. Beberapa warga Palestina menderita efek dari menghirup gas air mata dan harus menerima perawatan medis.
Sumber lokal di Qalqilya, Tepi Barat, melaporkan bahwa puluhan jip militer ‘Israel’ juga datang membobol rumah, menjarah properti, dan menculik dua warga Palestina. Di waktu bersamaan, pasukan ‘Israel’ menyerbu kota Doha di distrik Betlehem, Tepi Barat, dan menculik tiga warga Palestina yang diidentifikasi sebagai Mohammad Khallaf (22 tahun), Amir Fadel Daghameen (17 tahun), dan Ibrahim Khader Masalma (43 tahun). Shadi Rasmi Masalma (20 tahun) dan Issa Bader Salman (21 tahun) pun diculik di kota Doura, selatan kota Tepi Barat, setelah tentara masuk ke rumah dan menggeledah properti mereka.
Di Pesisir Rafah, Jalur Gaza, kapal Angkatan Laut ‘Israel’ menyerang sebuah kapal nelayan Palestina dan menculik tiga nelayan. Saksi mata menyatakan bahwa angkatan laut mengelilingi perahu nelayan tersebut, memerintahkan para nelayan untuk melompat dari perahu dan berenang ke arah kapal angkatan laut.
Dua korban penculikan tersebut diidentifikasi sebagai Mahmoud Mohammad Hassouna dan Ahmad Khalil Hassouna. Serangan tersebut biasa dilakukan oleh angkatan laut ‘Israel’ di perairan Palestina. Mereka telah menyita banyak kapal dan menculik puluhan nelayan Palestina. ”Sudah seperti kebiasaan sehari-hari ‘Israel’ untuk menyerang nelayan Palestina,” sebagaimana dikutip sumber IMEMC. * (IMEMC | Sahabat Al-Aqsha/muslimina)
0 komentar:
Post a Comment