Munculnya ancaman dari pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) Ahoker yang ingin Minahasa Merdeka jika mantan Bupati Belitung Timur tidak dilepaskan membuktikan Ahoker pengkhianat NKRI.
Demikian dikatakan pengamat politik Muslim Arbi kepada suaranasional, Senin (15/5). “Ahoker propaganda NKRI, Pancasilais tetapi buktinya mau mengancam keluar dari NKRI. Itu pengkhianat NKRI namanya,” ungkap Muslim. Muslim mengatakan, jargon toleran, Kebhinnekaan dari Ahoker hanya tipuan saja.
“Aslinya mereka rasis, tidak toleran dan memaksakan kehendak. Mirip junjangan mereka yaitu Ahok,” ungkap Muslim. Menurut Muslim, aparat kepolisian harus menindak Ahoker yang mengancam Minahasa Merdeka. “Mereka harus ditangkap dan segera diadili agar tidak menganggu NKRI,” jelas Muslim. Kata Muslim, rakyat bisa menilai negatif aparat kepolisian jika tidak menindak Ahoker yang mengancam Minahasa Merdeka.
“Sudah banyak kasus yang dilakukan Ahoker tetapi kasusnya berhenti seperti Iwan Bopeng, Chiko Hakim, dan sebagainya,” pungkas Muslim. Ahok divonis 2 tahun penjara muncul seruan Minahasa Merdeka ramai di media sosial (mesdsos).
Seruan Minahasa Merdeka muncul sebagai bentuk kekecewaan warga Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut) terhadap vonis yang dijatuhkan kepada Ahok. Warga Minahasa melakukan aksi solidaritas sebagai bentuk dukungan kepada Ahok dengan memasang lilin. Aksi bertajuk ‘Sejuta Lilin dari Manado untuk Ahok’ dilakukan di Jalan Piere Tendean, tepatnya di depan Hotel Aryaduta Manado, Rabu malam (10/5). suaranasional
0 komentar:
Post a Comment