Waspada, RRC Caplok RI Lewat OBOR, Semua Pihak Diingatkan untuk Tidak Terbuai
Semua pihak diingatkan untuk tidak terbuai dengan program investasi proyek infrastruktur terbesar abad 21 atau One Belt One Road (OBOR).
Pasalnya, konsep yang diluncurkan Presiden RRC Xi Jinping pada 2013 itu bisa membuat kedaulatan dan keutuhan NKRI hancur lebur.
"Konsep OBOR ini sama saja dengan membiarkan Indonesia dicaplok RRC secara terang-terangan," ujar Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Hanafi Rais, dalam diskusi bertajuk "Stop Reklamasi Teluk Jakarta di komplek parlemen, Jakarta, Selasa (16/5).
Politisi PAN itu mengatakan kita harus jeli jangan sampai dibuai dengan narasi-narasi infrastruktur. Memandang OBOR dari sisi ekonomi mungkin memang ada keuntungan. Tetapi dia mengingatkan perlu hati-hati dengan kepentingan RRC di balik gagasan tersebut.
"Banyak pengamat sudah mengatakan OBOR akan berkembang sampai ke perluasan jalur militer, tidak hanya kekuatan ekonomi. Bisa jadi nanti yang akan maju adalah militer Cinanya. Kalau sampai militer Cina masuk Indonesia, maka akan menjadi bahaya besar," papar putra tokoh nasional Amin Rais ini.
Berdasarkan informasi yang dihimpun redaksi dari berbagai sumber, Indonesia hingga Mei 2017 ini baru merealisasikan OBOR dengan capaian 5-6 miliar dolar AS atau Rp 66-80 triliun.
Adapun infrastruktur yang masuk proyek OBOR di Indonesia antara lain kereta cepat Jakarta-Bandung, dan pinjaman China Development Bank kepada tiga Bank BUMN senilai 3 miliar dolar AS. [rmol]
0 komentar:
Post a Comment