Terpidana penistaan agama, Basuki Tjahja Purnama alias Ahok mengalami perubahan kondisi badan setelah ditahan selama satu pekan sejak Selasa (9/5/17) lalu. Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah ketika menjenguk Ahok di Mako Brimob Kelapa Dua Depok Jawa Barat pada Selasa (16/5/17).
"Dia bilang sehat. Badannya terlihat lebih langsing." ujar Saefullah seperti dilansir viva, Rabu (17/5/17).
Dalam kunjungan tersebut, Saefullah hanya bertemu dengan Ahok selama 23 menit. Saefullah membicarakan program Ahok yang belum dilakukan selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Sebagaimana diketahui, Ahok dinyatakan bersalah oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Ahok terbukti menista surat Al-MAidah ayat 51 di Pulau Pramuka Kepulauan Seribu DKI Jakarta.
Ahok divonis dua tahun penjara dan langsung ditahan di LP Cipinang Jakarta Timur pada Selasa (9/5/17) siang. Para pendukung Ahok yang tidak menerima keputusan Majelis Hakim pun melakukan unjuk rasa di depan LP Cipinang hingga Rabu (10/5/17) dini hari.
Pandukung fanatik Ahok berbuat ekstrem dengan merusak pintu LP Cipinang. Mereka juga melemparkan botol air minum dan batu kepada pihak kepolisian.
Meski melanggar hukum karena melewati batas waktu unjuk rasa, polisi tidak membubarkan pendukung Ahok karena alasan sebagian besar peserta berasal dari kalangan wanita. Tindakan ini dinilai tidak adil dengan perlakuan polisi terhadap peserta aksi 411 yang ditembaki dengan gas air mata.
Pada Rabu (10/5/17) dini hari pula, Ahok dipindahkan ke Mako Brimob Kelapa Dua Depok dengan alasan keamanan. Para pendukung Ahok yang tidak taat hukum tetap melakukan aksi protes di depan Mako Brimob bertepatan dengan Hari Raya Waisak tersebut. [Om Pir/Tarbawia]
Yg jadi pertanyaan para setan dan iblis di negara jin, kenapa terpidana lain meskipun lapasnya over capasitas tetap dimasukkan tapi Ahok harus dikecualikan, mikir
ReplyDelete