DPR Desak Polisi Temukan Aktor di Balik Gerakan Minahasa Merdeka
Wakil Ketua Komisi I DPR Hanafi Rais meminta Kepolisian menemukan aktor intelektual di balik upaya makar berupa pernyataan Minahasa Merdeka. Sebab, katanya itu bukan pernyataan anekdot.
Apalagi, pernyataan tersebut dikaitkan dengan peristiwa politik yang ada di Jakarta maupun kunjungan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah. "Mestinya aparat penegak hukum maupun intelijen menelusuri siapa aktor di balik ini, dan menggunakan momentum ini untuk berbuat makar terhadap negara dengan memisahkan diri dari Indonesia," tuturnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/5).
Menurutnya, pernyataan sekelompok orang itu tidak bisa dianggap remeh. "Jadi jangan dianggap sekedar luapan anekdot, luapan sementara, tapi itu harus diseriusi, siapa orangnya, apa lembaganya, siapa yang mendanai," ujar Hanafi.
Sebab kata anak Mantan Ketua MPR Amien Rais itu, potensi separatisme muncul dari hal-hal sekelompok orang yang menginginkan kemerdekaan di suatu daerah. "Kalau ini dibiarkan nanti dibaca oleh orang, oh pemerintah Indonesia ini gampang meminggirkan isu," sambungnya.
Sebelumnya, sekelompok orang mendeklarasikan berdirinya negara Minahasa di Provinsi Sulawesi Utara. Bahkan ada beberapa orang yang mengibarkan bendera Minahasa Raya. Deklarasi itu terjadi di tengah-tengah aksi bebaskan Ahok. [opinibangsa.id / jpc]
0 komentar:
Post a Comment