Massa Presidium Alumni Aksi Bela Islam 2 Desember/212 kembali mendesak Komnas HAM mengusut dugaan kriminalisasi yang dilakukan pemerintah terhadap ulama dan aktivis.
Salah satunya ulama sekaligus aktivis dimaksud yakni, Imam Besar Front Pembela Islam, Rizieq Shihab yang tersandung kasus dugaan penyebaran konten pornografi.
Ketua Presidium Alumni 212, Ansufri Idrus Sambo menegaskan komitmen pihaknya untuk terus mengawal pengusutan dugaan kriminalisasi terhadap ulama dan aktivis.
Tak hanya itu, Alumni 212 juga akan menggalang petisi dukungan tanda tangan masyarakat.
"Aksi penggalangn petisi ini akan kita lakukan setiap Jumat. Kita minta yang di daerah-daerah mengirim petisi untuk nanti dikasih ke Komnas HAM. Kita akan datang setiap Jumat, ini kekuatan yang besar untuk mendesak Komnas HAM," ujar Idrus di depan kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Jumat (19/5).
Sebelum menuju Komnas HAM, usai salat Jumat tadi, massa Alumni Aksi 212 membentangkan spanduk sejauh 1 kilometer di pagar Masjid Sunda Kelapa untuk dibubuhkan tanda tangan dukungan stop kriminalisasi ulama.
Kini spanduk berisi tanda tangan masyarakat itu dibentangkan pada tembok halaman parkir kantor Komnas HAM. [rmol]
0 komentar:
Post a Comment