Bahaya, Dewan Kota Ambon Bakal Panggil Kapolres Soal Penganiayaan Ketua KAMMI
Buntut dari aksi kekerasan dan penganiayaan terhadap ketua KAMMI kota Ambon, Asrul S. Kaisuku oleh anggota polisi saat melakukan aksi damai dua tahun kepemimpinan Jokowi-JK, terus dipermasalahkan.
Pasalnya, tindakan tidak manusia yang dilakukan oleh anggota polisi berpangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP) dan beberapa bawahannya itu melampui nilai kemanusiaan. Anggota DPRD kota Ambon, Saidna Azhar bin Tahir mengatakan, masalah penganiayaan ini akan dilaporkan ke ketua DPRD untuk ditindak lanjuti.
Menurut Azhar, salah satu jalan untuk menegakan hukum adalah memanggil Kapolres Pulau Ambon dan Pp Lease AKBP Harold Wilson Huwae, untuk memberikan keterangan atas langkah anarkis yang dilakukan oleh anak buahnya.
“Masalah ini akan saya laporkan ke pemimpin DPRD untuk kemudian bisa memanggil Kapolres agar mendengar keterangan terkait insiden penganiayaan tersebut,” kata Azhar kepada KILASMALUKU.com kemarin.
Azhar juga meminta agar Kapolres bisa menegakan hukum seadil-adilnya untuk mengusut tuntas pelaku penganiayaan yang dilakukan anggota polisi.
Untuk diketahui, ketua KAMMI kota Ambon Asrul S. Kaisuku mendapat perlakuan tidak manusiawi dari beberapa anggota polisi, dimana Asrul diseret menuruni tangga sebagai binatang lata. (redaksi/kilasmaluku)
0 komentar:
Post a Comment