Jumat (21/10/2016), puluhan ribu umat Islam di berbagai kota di Indonesia menggelar aksi membela Islam. Mereka mendesak proses hukum atas Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Gubernur DKI Jakarta itu dikecam atas pernyataannya yang dinilai menghina al-Qur’an Surat Al-Maidah ayat 51.
Ungkapan “aksi bela Islam” pun menjadi topik terhangat yang dibicarakan oleh pengguna media sosial (trending topic).
Pantauan hidayatullah.com di twitter sekitar pukul 15.30 WIB, netizen ramai-ramai mengicaukan “aksi bela Islam”.
Aksi bela Islam tersebut di antaranya digelar di Surabaya dan Malang, Jawa Timur; Bandung, Jawa Barat; dan Solo, Jawa Tengah.
“Aksi Bela Islam Kota Malang siang ini. Allahu Akbar !!! Penjarakan Ahok,” kicau akun Front Pembela Islam @DPP_FPI, Jumat siang menampilkan foto aksi massa berbaju serba putih.
Akun Santri Darat @SantriDarat menulis, “Aksi bela Islam di Bandung dibuka dengan pembacaan al-Qur’an.”
Akun Suku ; MANDAILING @MandailingNtl:
“@hidcom: Massa dari Cirebon juga ikut bergabung ke Bandung untuk aksi bela Islam menuntut kepolisian segera hukum penista al-Qur’an,” sambil menandai akun resmi hidayatullah.com.
Tim media ini melalui akun @hidcom melaporkan langsung dari lokasi aksi, bahwa para Muslimah di Surabaya juga tidak mau ketinggalan peran, ikut membagikan air dan makanan untuk para peserta aksi bela Islam.
Massa juga menggelar shalat ashar berjamaah di lokasi aksi.
“Setelah aksi besar pada Senin (17/10), hari ini (Jumat. Red) belasan ribu umat Islam Jawa Timur tetap turun ke jalan desak aparat proses Ahok #live,” lapornya.
Akun YA @yaminakhmad menulis:
“Live streaming dr Surabaya jawa timur aksi bela islam bersama 70 Ormas Islam.
#TangkapAhok.”
Di Surabaya, setelah longmarch, massa juga menyampaikan tuntutannya di depan Mapolda Jatim. Di Bandung, umat Islam di antaranya menyampaikan tuntutan di depan Gedung Sate.*
0 komentar:
Post a Comment