Satpol PP Kota Banjarmasin akan merekrut 20 personel tambahan untuk menangani penertiban program Maghrib Mengaji oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin. Namun syarat perekrutan tidak seperti biasa, sebab calon pendaftar harus bisa membaca Alquran.
Kepala Satpol PP Kota Banjarmasin, Ichwan Noor Chalik, Selasa (18/10/2016) berdalih, syarat itu menyesuiakan dengan tugas mereka melakukan pengamanan sekaligus bimbingan terhadap warga terjaring razia.
“Pakaian untuk unit ini akan lebih lebar untuk perempuan, minimal lulusan SMA, dan bisa membaca Alquran,” tegas Ichwan yang juga Plt Kepala BKD Banjarmasin ini kepada Kabar Kalimantan.
Penertiban untuk program Maghrib Mengaji, kata dia, dilakukan di waktu maghrib. Ini merupakan bentuk nyata Pemkot Banjarmasin berupaya menjadi kota agamis.
20 personil itu, sambungnya, merupakan cikal bakal Unit Syariah yang diharapkan akan berkembang. Saat ini unit itu belum mempunyai nama khusus.
Selain itu Ichwan mengungkapkan, jumlah personel mereka masih di bawah standar, hanya 200 personel. Sedangkan jumlah ideal minimal 250 orang. Penambahan personel, ujarnya, sudah dimasukkan pada anggaran perubahan.
kabarkalimantan.com
0 komentar:
Post a Comment