Turki Memfasilitasi Warga Suriah (Pengungsi) Untuk Mengunjungi Suriah Selama Idul Adha
Dr. Mohammed Mansour al-Atrash, Kepala urusan Suriah dari kantor hubungan Suriah-Turki mengatakan untuk media berita Eqtsad via telepon bahwa Gubernur propinsi Hatai (Turki) telah mengeluarkan keputusan untuk membuka titik persimpangan Jalfan ke Jozo untuk pengungsi Suriah yang tinggal di Turki dan ingin mengunjungi keluarga mereka merayakan Idul Adha di Suriah. Perbatasan ini akan dibuka mulai hari Senin 5 September sampai dengan hari Arafah yang kemungkinan jatuh pada 10 atau 11 September ini.
Menurut al-Atrash, keputusan ini memungkinkan bagi (pengungsi Suriah) yang memiliki kartu perlindungan sementara dan ingin mengunjungi Suriah untuk pergi ke titik persimpangan (perbatasan) dan memasuki negeri Suriah setelah mendaftarkan nama mereka.
Selain itu, Pengungsi Suriah yang memegang Paspor serta kartu perlindungan sementara dan ingin mendapatkan cap entri baru atau karena mereka tidak memiliki cap pada paspor mereka, maka mereka bisa pergi ke pos titik persimpangan, yang akan membantu mereka dalam mendapatkan izin perjalanan, asalkan mereka memiliki Paspor asli yang masih berlaku.
Al-Atrash menyebutkan keputusan terbaru ini harus diikuti dengan instruksi yang lebih rinci untuk memudahkan dan memfasilitasi pergerakan warga Suriah (pengungsi) antara Suriah dan Turki yang akan berlangsung selama Idul Adha.
Kantor hubungan Suriah-Turki terletak di kota Rihaniyah dekat titik persimpangan Bab-alhawa di selatan Turki. Lembaga ini merupakan komite bersama yang dibentuk oleh orang-orang Suriah (pro revolusi) dan Turki untuk membantu urusan pengungsi Suriah di Turki dalam mengatur masalah hukum dan tempat tinggal mereka serta masalah reuni antara pengungsi dan keluarganya di Suriah.
Zamanalwasl
Baik hati skali
ReplyDelete