Oleh: Hasmi Bakhtiar
Alumni Al-Azhar, S2 Hub. Internasional Lille
1. Pertanyaan menarik, mengapa Turky yang dimusuhi Timur dan Barat bisa bangkit sedangkan negara2 Arab tenggelam?
2. Banyak faktor sebenarnya, tapi salah satu faktor utama adalah perbedaan politik Luar Negeri (LN) antara negara Arab dan Turky.
3. Dalam peta politik internasional bangsa Arab tergolong bangsa2 yang terjajah, atau bisa disebut lumbung uang negara2 kuat/adidaya.
4. Itu sebabnya bangsa2 Arab tidak dibiarkan bangkit, jika ada anak bangsa yg berpotensi akan dijauhkan dari kekuasaan bahkan dihabisi.
6. Jadilah penguasa Arab spt kumpulan budak yang haus pujian majikan, mereka rela melakukan apa pun agar negara adidaya ridho.
7. Dalam politik LN, bangsa2 Arab sangat lemah bahkan kedutaan mereka bisa dibilang perpanjangan tangan bangsa2 kuat.
8. Salah satu contoh kebodohan politik LN bangsa2 Arab adalah berdirinya Liga Arab. Sudah berapa lama LA berdiri dan apa hasilnya? Buram!
9. Politik LN bangsa2 Arab sangat jauh dari persatuan, justru sesama mereka saling sikut demi mendapat tepuk tangan negara2 barat.
10. Dalam acara2 Liga Arab kita melihat saling senyum dan cium pipi sesama pemimpin Arab, tapi dalam politik LN mereka saling tikam.
11. Dalam lobi2 politik di kedutaan beberapa negara Arab, 'merayu' barat sambil menjatuhkan negara Arab lainnya sering terjadi.
12. Diplomasi negara2 Arab lebih kpd bagaimana rezim mereka bertahan timbang kemajuan bangsa, ini akibat kekuasaan mereka dapat hasil merampok.
13. Diplomat2 Arab justru bersekongkol mencari cara jitu mengakali rakyatnya, bukan bagaimana rakyat mereka maju. Rakyat mereka anggap musuh.
14. Mengemis uang dari Barat yang jumlahnya tidak seberapa dg issue murahan spt terorisme dan HAM, yang penting Barat dukung rezim mereka.
15. Bahkan itu tidak cukup, pemimpin Arab rela menyerahkan tanah air asal tetap berkuasa. Lihat Saudi dan Mesir sbg contoh.
16. Kedutaan negara2 Arab tidak ubah spt pasar bebas yang dipakai untuk memasarkan kehormatan negara mereka terhadap Barat.
17. Contoh kecil, miras dan rokok masuk negara Arab lewat mana? Itu kerjaan diplomat2 mereka yang nyambi jadi kuli asing.
18. Dalam pikiran pemimpin Arab hari ini adalah semakin berani menghinakan diri di depan barat maka semakin lama usia kekuasaan.
19. Ini perbedaan mendasar Erdogan dengan As-Sisi bahkan Salman. Menurut Erdogan, komunikasi dengan Barat harus saling memberi manfaat.
20. Adapun ridho didapat dari rakyat bukan pemimpin Barat.
21. Erdogan melihat rakyat Turky yang berpendidikan sbg potensi untuk memajukan negara, tapi pemimpin Arab melihat rakyatnya sbg musuh.
22. Oleh sebab itu hasil diplomasi Erdogan dg barat diterima rakyatnya walaupun kadang dibarengi sikap kritis.
23. Bahkan Erdogan menjadikan rakyatnya sebagai pembela utama ketika Barat melakukan konspirasi dalam kudeta gagal tempo hari.
24. Adapun peminpin Arab justru bersekongkol dg Barat mencabut demokrasi dari rakyatnya.
25. Dengan kata lain, Erdogan berdiri bersama rakyatnya menjaga demokrasi sedangkan pemimpin Arab berdiri bersama Barat menghadapi rakyatnya.
26. Tidak hanya Turky, Iran dan India juga menjadi kekuatan kuat yang muncul saat ini di saat Arab tenggelam dalam 'perbudakan'.
27. Jadi, kalau ada yang bertanya mengapa Turky dihormati barat sedangkan Arab dihinakan, jawabannya adalah...
28. Turky datang ke hadapan negara asing dengan 'izzah' negara dan rakyatnya, sedangkan Arab datang sbg 'budak'.
Sepertinya 90%;dari ulasan adalah pernyataan jiwa anda secra tdk sadar yg mempunyai masalah.atau kebencian kepada Arab..anda hanya melihat setelah erdogan berhasil bertahan dlm kudeta..dan memojokan arab padahal ada byk prbedaan arab dan turki yg anda nafikan..s2 anda inibyg saya ragukan..apakah mgkn sama dengan s2 kebencian seperti ulil absar gelar se krn kebencian.
ReplyDeleteSaya mencintai bangsa arab dan bangsa turki..tapi anda mencemarkan bangsa indonesia!