Turki Akan Serang Kurdi Suriah Sampai Bergeser ke Timur Efrat
Turki akan terus menargetkan sayap bersenjata dari kelompok Kurdi Suriah PYD sampai mereka bergeser ke timur Sungai Efrat, kata Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu Senin (30/8).
“YPG akan ditargetkan sampai bergerak timur Efrat,” kata Cavusoglu dalam pernyataan yang dibuat saat konferensi pers bersama dengan timpalannya dari Belanda Bert Koenders di Ankara.
“Mereka harus pindah ke sisi timur Sungai Efrat sesegera mungkin, karena mereka telah mengumumkan begitu dan AS telah berjanji juga.”
Kelompok PYD Suriah telah dituduh oleh Turki sebagai kelompok teroris cabang Suriah dari PKK Turki. PKK sendiri telah dimasukkan sebagai organisasi teroris oleh Turki, AS dan Uni Eropa.
PKK telah melanjutkan kampanye bersenjata puluhan tahun terhadap Turki. Sejak itu, lebih dari 600 personil keamanan Turki telah tewas dan lebih dari 7000 milisi PKK tewas.
Turki meluncurkan Operasi Perisai Efrat, Rabu pekan lalu, ditujukan untuk meningkatkan keamanan, mendukung pasukan koalisi dan menghilangkan ancaman teror di sepanjang perbatasan Turki melalui Tentara Pembebasan Suriah (FSA). Turki mendukung FSA dengan artileri dan jet tempur.
Turki menargetkan Kurdi dan ISIS sekaligus di Jarablus. “Seperti yang Anda lihat, bahkan oleh kekuatan kecil saja (FSA), kelompok teror Daesy melarikan diri kota yang dikendalikan,” kata Cavusoglu merujuk kepada kelompok ISIS.
Turki mendukung pasukan oposisi Suriah karena percaya bahwa tidak mungkin untuk mengalahkan ISIS hanya melalui serangan udara saja.
“Kami dapat menghapus Daesy dari Irak dan dari Suriah melalui operasi di darat yang efektif,” katanya. “Kesampingkan 65 negara dalam koalisi, jika hanya lima atau enam negara telah bekerja sama dalam masalah ini, tidak akan pernah ada kelompok teroris bernama Daesy di Suriah atau di Irak,” tambahnya.
Turki juga mengklaim mayoritas orang-orang Arab di kota Manbij Suriah, telah bergabung dengan operasi yang didukung militer Turki.
“Kami harus menempatkan warga kembali di sini, yang mengungsi di tempat pertama,” kata Cavusoglu, “Tapi ini bukan tujuan YPG.”
Cavusoglu juga mengatakan YPG melakukan pembersihan etnis, termasuk Kurdi sendiri, yang tidak sejalan dengan mereka.
0 komentar:
Post a Comment