Mengenal sosok Jusuf Kalla Lebih jauh , tidaklah sebatas melihat sosok jusuf Kalla yang terkesan berani bersebrangan dengan Sby, ketika masih jadi wakil Presiden, tetapi juga harus menyeluruh, terutama akrabnya Jusuf Kalla dengan aliran Sesat di Indonesia, menyimpulkan seorang Jusuf Kalla bukan muslim yang baik dalam membangun keutuhan bangsa, karena sama halnya dengan menyuburkan ketegangan didalam interen umat Islam itu sendiri.
Acuan berpikir, bahwa dengan melindungi aliran aliran sesat yang ada sama dengan menjaga keutuhan NKRI, itu bagian persepsi keliru tentang persatuan yang seharusnya steril dari perbedaan yang sengaja dibuat untuk melenyapkan kemurnian agama.
Upaya Jusuf Kalla membela keberadaan Aliran Sesat di Indonesia, sebenarnya sama halnya dengan bertindak sebagai nabi terhadap agama, juga bagian dari misi mencerai beraikan Islam, sehingga tetap terkotak kotak dalam pemikiran yang sesat.
Jasa Jusuf kalla terhadap berkembangnya aliran sesat termasuk andil besar yang mendapat acungan jempol dari penganut aliran sesat, sehingga aliran sesat makin berani menyalahkan muslim yang benar atas dasar rekomondasi pembelaan dari jusuf Kalla
Ustadz Hartono Ahmad Jaiz dari Jakarta dan Ustadz Agus Hasan Bashori dari Malang menyatakan : "Jadi, selama masih ada dua tokoh ini, syiah dan aliran sesat sulit dilarang, bahkan tampaknya pemerintah belum melarangnya walau sudah difatwakan sesat ?"
Mereka meyakinkan , bahwa kehadiran sosok Jusuf kalla yang didukung dedengkut JIL, Azyumardi Azra, merupakan sebab menjamurnya aliran sesat di Indonesia. Kedua sosok, Jusuf Kalla dan Azyumardi Azra merupakan pintu masuk dan pupuk penyubur aliran Sesat di Indonesia.
Sebagai mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, yang merekrut Azyumardi Azra menjadi staf di Istana wakil Presiden, setuju dengan orang orang yang mau merusak agama Islam, berarti juga setuju dengan orang orang sesat langgeng menyuarakan kesesatan di Indonesia, dan kalau orang seperti ini jadi wakil presiden, sudah bisa ditebak akan lebih besar memberikan kapling pada aliran sesat menjalankan visi dan misi kesesatannya di Indonesia.
Satu sisi mereka adalah muslim, tetapi satu sisi melindungi kekafiran yang dibangun dalam rangka menghancurkan Islam dari dalam. Satu sisi lagi Jusuf Kalla dan Azyumardi Azra adalah actor intelektuak yang turut menyuburkan aliran sesat tumbuh berkembang di Indonesia, tak heran kalau Syiah dengan seluruh ajaran laknatnya mendapat perlindungan dari Jusuf Kalla, hanya dengan menyebut hal itu sebagai “Isu wahabi”. Itulah standar ganda Jusuf Kalla dan Azyumardi Azra dalam menilai Islam dan aliran, menggunting dalam lipatan umat Islam, semoga Allah menyadarkan keduanya sebelum di panggil Allah.(koepas)
0 komentar:
Post a Comment