Rupa-rupanya gelombang tsunami raksasa telah membayang di hadapan kapal PDI Perjuangan, terkait dugaan keterlibatan Sang Ahli Blusukan dalam korupsi pembelian bis Trans Jakarta. Udar Pristono yang telah ditetapkan sebagai tersangka dan kini telah menginap di hotel prodeo, menyatakan bahwa Sang Ahli Blusukan perlu diperiksa peranannya dalam penggarongan uang negara itu.
Jika Jokowi diperiksa sebagai saksi apalagi berlanjut menjadi tersangka, maka itu adalah kiamat kecil bagi Partai Wong Cilik, dan kiamat besar bagi Jokowi / JK dan para fanboy-nya. Jangankan lagi berharap memenangkan Pilpres, sedangkan untuk mengikuti Pilpres saja kemungkinan akan di-delete. Jokowi akan menjadi nabi pertama yang masuk penjara di akhir abad ini.Bisa jadi Jokowi akan menjadi nabi pertama yang masuk penjara di akhir abad ini.
Terbetik kabar bahwa Ketua Timses Intel Imut yang membidani kampanye Jokowi/JK berinisial AMHP telah bertandang ke Kejagung untuk membicarakan sesuatu, sepertinya melobby Basri Arif agar Sang Ahli Blusukan jangan diperiksa dulu selama kampanye, atau setidaknya sampai Pilpres usai. Ini untuk menjaga agar nama baik Sang Ahli Blusukan tetap membiaus di langit awang-awang. Tanggapan dari ’sono’ agaknya menggembirakan. Terbukti para penyidiknya yang telah ditunjuk tiba-tiba diberangkan sekolah anti-korupsi ke Australia, selama tiga bulan. Maka dapat diperkirakan selama tiga bulan ini kasus ini akan tetap diambangkan….
Sembari dengan itu diupayakan agar kasus ini dilokalisir sampai batas Udar Pristono saja, jangan sampai menyentuh Sang Ahli Blusukan di atasnya. Hukum memang hukum, pemberantasan korupsi adalah pemberantasan korupsi, tetapi Jokowi harus dijaga kenabiannya. Ia adalah manusia suci yang tak pernah bersalah walau sebesar kuman.
Indikasi ini harusnya menjadi perhatian aktifis anti korupsi. Sudah terlalu lelah bangsa ini mengurusi para tikus penggarong uang negara. Sudah 16 tahun reformasi, perilaku korupsi itu bukannya menurun, malahan menjadi-jadi. Bahkan sampai terang-benderang seperti korupsi Trans Jakarata ini.(terumbu/kompasiana)
0 komentar:
Post a Comment